Minggu, 19 Januari 2025

Kinerja Dunia Usaha di 2024 Tetap Positif, Prospek Cerah di Awal 2025

JAKARTA – Kinerja dunia usaha di Indonesia terus menunjukkan performa positif sepanjang triwulan IV 2024.

Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Saldo Bersih Tertimbang (SBT) tercatat tetap positif sebesar 12,46%. Data ini mengindikasikan keberlanjutan aktivitas usaha yang solid di berbagai sektor.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso menyoroti hal ini sebagai pertanda kuatnya momentum ekonomi domestik.

“Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan IV 2024. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 12,46%,” ungkapnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (19/1).

Ramdan menambahkan bahwa sektor Jasa Keuangan menjadi kontributor utama pertumbuhan dengan SBT tertinggi, diikuti oleh sektor Informasi dan Komunikasi, serta Transportasi dan Pergudangan.

“Kinerja sebagian besar Lapangan Usaha (LU) tercatat positif dengan SBT tertinggi yaitu LU Jasa Keuangan diikuti LU Informasi dan Komunikasi serta LU Transportasi dan Pergudangan sejalan dengan peningkatan aktivitas saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru sehingga menjaga permintaan domestik,” jelasnya.

Dari sisi kapasitas produksi, tingkat utilisasi usaha tetap stabil pada level 72,91%. Sektor Pengadaan Listrik dan sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang menjadi penopang utama.

“Kapasitas produksi terpakai pada triwulan IV 2024 tetap terjaga pada level 72,91%. Hal ini terutama ditopang oleh beberapa LU yaitu LU Pengadaan Listrik serta LU Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang,” ujar Ramdan.

Kondisi keuangan dunia usaha juga dilaporkan membaik, terutama dalam aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap lancar.

Ke depan, prospek kinerja usaha pada triwulan I 2025 diperkirakan tetap positif. “Responden memprakirakan kegiatan usaha pada triwulan I 2025 tetap tumbuh positif dengan SBT sebesar 11,96%,” ujar Ramdan.

Beberapa sektor utama yang diperkirakan tumbuh pada triwulan awal tahun 2025 meliputi sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, khususnya sublapangan usaha Tanaman Pangan, yang didukung oleh musim panen di lumbung pangan nasional.

Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor, serta Transportasi dan Pergudangan juga diproyeksikan meningkat.

“Kegiatan usaha pada sebagian besar LU diprakirakan tetap tumbuh antara lain bersumber dari peningkatan LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan khususnya sublapangan usaha (sub-LU) Tanaman Pangan sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional, LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor, serta LU Transportasi dan Pergudangan seiring peningkatan permintaan menjelang HBKN Idulfitri,” kata Ramdan.

Dengan tren positif ini, Bank Indonesia optimis bahwa perekonomian Indonesia akan terus tumbuh solid di awal 2025, didukung oleh peningkatan aktivitas usaha di berbagai sektor strategis.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral