JAKARTA, HOLOPIS.COM Pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) menyatakan menarik diri dari rencana kegiatan Reuni Akbar 212.

“Mako Pusat Bang Japar #FI menarik semua instruksi dan komando yang sudah viral sejak kemarin dan tadi pagi terkait Pengamanan Aksi Damai Reuni 212,” tulis pimpinan pusat Bang Japar dalam rilis yang diterima wartawan, Kamis (2/12).

Alasan penarikan instruksi tersebut ada dua sebab, yakni karena ketidakjelasan dari panitia Reuni Akbar 212 yang dipimpin oleh Ketua Umum PEJABAT, Ustadz Eka Jaya.

“Karena kami tidak mau anggota yang jadi korban, sedangkan sampai malam ini pun, belum ada konfirmasi atau kejelasan dari pihak kepanitiaan,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan Reuni 212 tersebut pun tidak mendapatkan ijin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan maupun instansi terkait termasuk Satgas Covid-19.

Dan organisasi yang saat ini dipimpin oleh Fahira Idris itu tak ingin program Pemprov DKI Jakarta dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 kacau, sehingga bisa mengancam citra baik Anies Baswedan sebagai Gubernur.

“Utamanya karena untuk melindungi anggota Bang Japar #FI dari tindakan pidana, dan kita wajib jaga posisi pak Gubernur Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Holopis.com di sekitar lokasi rencana aksi reuni akbar 212, para simpatisan sudah mulai berdatangan, namun tidak ada panitia acara yang melalukan pendampingan sehingga mereka akhirnya membubarkan diri.

Sikap mereka meninggalkan lokasi rencana aksi karena aparat Kepolisian dan TNI melakukan edukasi tentang potensi ancaman penularan Covid-19, di samping mengabarkan bahwa Reuni Akbar 212 dan sejenisnya dilarang digelar.

“Kepada warga masyarakat, diharapkan meninggalkan lokasi kembali ke rumahnya masing-masing, karena acara reuni dan sejenisnya tidak ada,” suara imbauan polisi dari kendaraan Pengurai Massa (Raisa) yang berkeliling di sepanjang Jl Medan Merdeka.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan pasti yang disampaikan oleh pihak panitia penyelenggara Reuni Akbar 212.