JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat beberapa saham mengalami penurunan tajam selama sepekan ini, atau pada periode 13-17 Januari 2025.
Di antara saham-saham tersebut, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menjadi sorotan utama akibat penurunan yang signifikan.
Saham BRRC anjlok hingga 70 persen ke level Rp75 per saham. Penurunan ini mengejutkan, mengingat sejak pencatatan perdananya pada 9 Januari 2025, saham ini telah terkoreksi sebesar 64 persen.
Berdasarkan data perdagangan, total transaksi saham BRRC dalam sepekan terakhir mencapai Rp233,7 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1,55 juta saham.
Di posisi kedua, saham GPSO juga mengalami koreksi tajam, turun 57,65 persen ke level Rp360 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham ini telah merosot sebesar 67,4 persen.
Selama sepekan, total transaksi saham GPSO tercatat sebesar Rp49,81 miliar dengan volume perdagangan mencapai 101,9 juta saham.
Meski beberapa saham berada dalam tekanan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 0,93 persen ke level 7.154,658, naik dari posisi 7.088,866 pada pekan lalu.
Selain BRRC dan GPSO, berikut adalah daftar saham lain yang masuk dalam jajaran top losers pekan ini:
- PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) turun 70 persen ke Rp75.
- PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) merosot 57,65 persen ke Rp360.
- PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) jatuh 43,65 persen ke Rp111.
- PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) turun 30,53 persen ke Rp660.
- PT Pakuan Tbk (UANG) terkoreksi 27,89 persen ke Rp530.
- PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) turun 24,55 persen ke Rp166.
- PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) melemah 24,14 persen ke Rp1.100.
- PT Tanah Laut Tbk (INDX) koreksi 17,65 persen ke Rp98.
- PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) turun 16,29 persen ke Rp2.930.
- PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) melemah 13,64 persen ke Rp3.230.