Sabtu, 18 Januari 2025
Holopis.comNewsPolhukamPDIP Bantah Megawati Dagang Kasus Hasto ke Presiden Prabowo

PDIP Bantah Megawati Dagang Kasus Hasto ke Presiden Prabowo

JAKARTA – Pihak PDIP menampik rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri mempunyai makna tertentu.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah tidak terima jika rencana pertemuan tersebut berkaitan dengan barter kasus Hasto Kristiyanto yang sudah menjadi tersangka di KPK.

“Perlu saya tegaskan bahwa hubungan baik kedua tokoh jangan disimpulkan sebagai sinyal untuk membarter status hukum yang saat ini disangkakan kepada Mas Hasto,” kata Said dalam pernyataannya pada Kamis (16/1).

Said mengklaim bahwa pertemuan tersebut murni karena hubungan persahabatan lama antara Prabowo dan Megawati. Sehingga, Said tidak percaya jika Megawati menggunakan asas pertemenan demi menyelamatkan Hasto dari ancaman penjara,

“Jadi jangan dimaknai pernyataan beliau (Megawati) sebagai bentuk barter dengan apa yang sekarang dialami Mas Hasto. Hal itu tidak ada kaitannya, dan bukan karakter Ibu Mega memperdagangkan hukum,” klaimnya.

Said kemudian mengungkapkan harapan Megawati terhadap Prabowo sebagai pemimpin nasional adalah agar ia menjadi pelopor dalam membangun politik hukum yang kuat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Harapan ini sesuai dengan aspirasi kita semua. Hubungan baik antara Ibu Mega dan Presiden Prabowo didasarkan pada persahabatan lama yang tidak pernah retak,” tambahnya.

Seperti diketahui, tokoh senior PDIP, Sidarto Danusubroto, mengatakan ada mediator terkait rencana pertemuan Prabowo dan Megawati. Sidarto membuka peluang pertemuan itu digelar pada bulan ini.

“Iya, possible dalam bulan ini,” kata Sidarto dalam keterangannya pada Selasa (14/1).

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral