JAKARTA, HOLOPIS.COMInisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid menyarankan agar pemerintah Indonesia tetap mewaspadai potensi serangan vrius Covid-19 varian B.1.1.529 alias Omicron.

“Kasus Omicron ini kita tidak harus menunggu kapan itu terjadi,” kata Habib Syakur, Rabu (1/12).

Ia menilai sikap tegas pemerintah sangat diharapkan di sini. Jangan sampai Indonesia kembali kecolongan seperti kasus varian Delta yang membuat gejolak pandemi semakin menggila dan jumlah kasus orang terpapar semakin banyak.

“Pemerintah harus memberikan sanksi yang sangat tegas kepada rakyat apabila tidak mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, Habib Syakur juga menyarankan agar akses penerbangan internasional yang memiliki potensi penyebaran varian Omicron. Salah satunya adalah negara-negara di Afrika Selatan. Walaupun sampai saat ini belum ada hasil studi yang komprehensif tentang bahaya varian Omicron, namun upaya prefentif tetap perlu dilakukan.

“Dari sisi penerbangan internasional dan segi pelayaran internasional, jalur-jalur masuk Indonesia, kapal-kapal pesiar harus diwaspadai, semua lini jalur transportasi ke internasional harus diwaspadai. Semoga saja negeri kita tidak kedatangan tamu Omicron,” tandasnya.

Kemudian, Habib Syakur juga mengajak semua masyarakat ikut membantu upaya negara di dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Menjalankan imbauan protokol kesehatan yang ketat menjadi keharusan semua individu agar tidak lagi Indonesia terpapar varian-varian baru yang meresahkan.

“Dan pemerintah harus memberikan imbauan pentingnya semua rakyat bersatu mendukung pemerintah bersama-sama berjuang melawan semua varian covid-19 termasuk Omicron,” pungkasnya.