JAKARTA – Saat memilih produk kosmetik, sangat penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Beberapa bahan dapat menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan masalah kesehatan jangka panjang.
Agar Sobat Holopis bisa lebih berhati-hati dalam memilih produk untuk kulit, berikut ini adalah tiga bahan yang sebaiknya dihindari dalam kosmetik untuk menjaga kesehatan kulit Sobat Holopis.
1. Paraben
Paraben adalah bahan pengawet yang sering digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Meskipun paraben efektif dalam menjaga keawetan produk, banyak penelitian menunjukkan bahwa paraben dapat meniru hormon estrogen dalam tubuh. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara. Sebaiknya pilih produk yang mencantumkan ‘paraben-free’ pada kemasan.
2. Sulfat
Sulfat, seperti sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES), digunakan dalam banyak produk pembersih dan shampo karena sifatnya yang berbusa dan efektif menghilangkan kotoran. Namun, sulfat dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif dan mengeringkan kulit. Paparan yang berulang terhadap sulfat dapat menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis dan eksim. Sebagai alternatif, carilah produk yang menggunakan bahan pembersih alami yang lebih lembut.
3. Fragrance (Pewangi Sintetis)
Banyak produk kosmetik mengandung pewangi sintetis untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Namun, pewangi ini sering kali mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan bahkan gangguan hormonal. Jika Sobat Holopis memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap alergi, sebaiknya pilih produk yang berlabel ‘fragrance-free’ atau ‘unscented’ untuk menghindari risiko iritasi.
Intinya Sobat Holopis, memilih produk kosmetik yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan jangan sampai disepelekan. Dengan menghindari bahan-bahan berbahaya seperti paraben, sulfat, dan pewangi sintetis,
Sobat Holopis dapat mengurangi risiko iritasi dan masalah kesehatan lainnya. Selalu prioritaskan keamanan dan kualitas produk yang digunakan.