JAKARTA – Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mereka telah memprediksi kemungkinan munculnya gempa besar yang akan terjadi dalam 30 tahun ke depan. Guncangan gempa berkekuatan 8 hingga 9 skala richter (SR) itu berpotensi memicu bencana tsunami besar.
“Sudah 79 tahun sejak gempa terakhir terjadi, dan kemungkinan terjadinya gempa susulan meningkat setiap tahunnya dengan laju sekitar 1 persen,” demikian disampaikan Pejabat Sekretariat Komite Penelitian Gempa Bumi, dikutip Holopis.com, Kamis (16/1).
Sementara itu pada Agustus lalu, Asosiasi Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan gempa besar.
Jepang merupakan negara yang sudah tidak asing lagi dengan gempa dahsyat. Pada tahun 1707, semua bagian Palung Nankai pecah secara bersamaan, dan menimbulkan gempa bumi. Hingga saat ini, gempa tersebut masih menjadi gempa bumi terkuat di Jepang.
Gempa tersebut juga memicu letusan terakhir Gunung Fuji, dan diikuti oleh dua megathrust Nankai yang kuat di tahun 1854, dan kemudian dua kali pada tahun 1944 dan 1946.
Tips Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi
Gempa bumi adalah bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Meskipun tidak bisa diprediksi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan kita saat menghadapi situasi tersebut.
Berikut ini Sobat Holopis, adalah beberapa cara untuk menyelamatkan diri dari gempa bumi.
1. Persiapkan Diri Sebelumnya
- Buat Rencana Darurat: Diskusikan dengan keluarga tentang rencana darurat, termasuk tempat berkumpul setelah gempa.
- Siapkan Perlengkapan Darurat: Siapkan tas darurat yang berisi makanan, air, obat-obatan, senter, baterai cadangan, dan dokumen penting.
- Pelajari tentang Risiko: Ketahui area di mana Sobat Holopis tinggal dan potensi risiko gempa bumi.
2. Saat Gempa Terjadi
- Tetap Tenang: Usahakan untuk tetap tenang dan fokus. Jangan panik.
- Cari Tempat Aman: Jika Sobat Holopis berada di dalam bangunan:
- Lindungi diri di bawah meja atau meja yang kuat.
- Jauhkan diri dari jendela, kaca, dan barang-barang yang bisa jatuh.
Jika Sobat Holopis berada di luar:
- Jauhkan diri dari bangunan, pohon, dan kabel listrik.
- Carilah area terbuka.
- Jika Mengemudi: Hentikan kendaraan di tempat yang aman, jauh dari jembatan dan gedung. Tetap di dalam kendaraan sampai gempa berhenti.
3. Setelah Gempa Terjadi
- Periksa Diri dan Orang Lain: Periksa diri Sobat Holopis dan orang-orang di sekitar untuk cedera. Berikan pertolongan pertama jika diperlukan.
- Hindari Kerusakan Lanjutan: Waspadai kemungkinan gempa susulan. Tetap berada di tempat aman sampai Sobat Holopis yakin situasi sudah aman.
- Matikan Sumber Api: Jika ada kebocoran gas, matikan sumber api dan ventilasi ruangan jika aman untuk melakukannya.
- Dengarkan Informasi Resmi: Ikuti berita dan informasi dari pihak berwenang tentang situasi terkini.
4. Pelajari Kembali
Setelah mengalami gempa, penting untuk mengevaluasi respon Sobat Holopis dan melakukan perbaikan pada rencana darurat. Diskusikan pengalaman dengan keluarga dan teman untuk meningkatkan kesiapsiagaan di masa depan.
Intinya, menyelamatkan diri dari gempa bumi memerlukan persiapan dan pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil. Dengan mengikuti panduan ini, Sobat Holopis dapat meningkatkan peluang keselamatan diri dan orang-orang terdekat saat menghadapi bencana alam ini.