JAKARTA – Hamas dan Israel resmi mencapai sebuah perjanjian yang akan berujung pada gencatan senjata. Keputusan yang sudah sangat lama ditunggu ini pun mengundang kebahagian kepada banyak warga Palestina dan berbagai pihak lainnya.
Dalam sebuah unggahan di akun media sosial @missfalsteenia, terlihat video kumpulan anak-anak Palestina merayakan gencatan senjata, yang akan memberikan banyak perubahan postif ke hidup mereka.
“Anak-anak Palestina merayakan gencatan senjata, hatiku senang sekali,” kata @missgalsteenia, dikutip Holopis.com, Rabu (16/1).
Terlihat anak-anak kecil loncat dan teriak kegirangan di depan bendera Palestina. Seorang anak laki-laki pun meneriakkan ‘Allahu Akbar’ dan bersujud karena rasa syukur yang sudah tidak bisa ia bendung lagi.
Kemudian seorang anak laki-laki lainnya yang mengenakan jaket berwarna hitam sampai menangis terharu karena
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa gencatan senjata ini akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/1).
Ia juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang memiliki kontribusi terhadap perjanjian ini.
“Banyak berterimakasih dengan saudara-saudara dan kerjasama tim dari Mesir dan Menteri Hassan Al Rashad yang berkontribusi dan kerja keras dalam kerja sama dengan saudara-saudara Qatar mereka untuk mendapatkan persetujuan ini,” kata Perdana Menteri Sheikh Mohammed.
Nantinya, dijelaskan bahwa fase pertama gencatan senjata ini akan berlangsung selama 42 hari. Pasukan Israel akan ditarik dan jauh dari area yang banyak masyarakat. Nantinya juga akan dilakukan pengembalian para sandera dan pertukaran sandera.
“Mekanisme spesifik akan tetap untuk pertukaran jasad yang meninggal dunia, pengembalian orang-orang yang terusir dari kediamannya, dan fasilitas untuk mereka yang sakit dan terluka untuk menerima perawatan,” lanjutnya.
Joe Biden Ingin Satukan Para Sandera dan Keluarga
Sementara itu Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa kesepakatan yang sudah didapatkan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina.
“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan disandera,” Kata Biden.
Sebelumnya, iming-iming gencatan senjata akan terjadi pada minggu ini sudah diumumkan oleh Amerika Serikat. Joe Biden dikabarkan juga sudah berbicara lewat telfon dengan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait desakan gencatan senjata.
Penerimaan Israel terhadap gencatan senjata ini pun akan resmi setelah disetujui oleh Kabinet Keamanan dan pemerintah negara. Namun perjanjian diperkirakan akan mendapatkan persetujuan meskipun akan ada beberapa tantangan.
Hamas mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata ini adalah sebuah pencapaian bagi rakyat Palestina dan merupakan sebuah titik balik.