MAROS – Seorang mahasiswa salah satu kampus swasta di Jota Makassar berinisial AHH (20) ditemukan meninggal dunia di rumah neneknya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ditemukan, AHH mengeluarkan busa dari mulutnya, hal itu dibernarkan oleh Kapolsek Turikale Kompol Syamsuddin.
“Kami menerima informasi ditemukan mayat, korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar. ASaat ditemukan ada sedikit muntahan, serta mulutnya mengeluarkan busa,” kata Syamsuddin seperti dikutip Holopis.com, Kamis (16/1).
Kata dia, AHH meninggal di rumah neneknya di Butta Toa Selatan, Kecamatan Turikale, Maros pada Rabu (15/1) siang. Personel Polres Maros dan Polsek Turikale yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Syamsuddin mengatakan pihak keluarga awalnya curiga lantaran korban tak kunjung keluar dari kamar. Mereka kemudian mengecek dengan naik ke plafon karena kamar dikunci dari dalam.
“Jadi yang punya rumah yaitu keluarganya mengintip dan mengetok beberapa kali tapi tidak ada jawabannya, akhirnya dia masuk ke dalam melalui plafon,” bebernya.
Korban ditemukan dengan posisi berbaring di atas tempat tidur. Namun korban tidak merespons saat dipanggil. Saat didatangi, AHH sudah tidak bernyawa.
“Pada saat ditemukan seperti dalam keadaan tertidur menghadap ke atas,” jelasnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami dugaan korban meninggal akibat keracunan.
“Belum soal keracunan, itu masih didalami pihak Polres Maros,” pungkasnya.