Rabu, 15 Januari 2025

BNPB : 4.697 Jiwa di Kabupaten Kampar Terdampak Banjir

JAKARTA – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memastikan bahwa penanganan bencana banjir di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau masih terus dilakukan sampai dengan saat ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, situasi terkini banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar.

“Di Provinsi Riau, bencana banjir yang masih belum surut di Kabupaten Kampar,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Rabu (15/1).

Abdul menjelaskan bahwa banjir menyebabkan 1.290 KK atau 4.697 jiwa terdampak. Selain itu, 1.063 rumah dan satu fasilitas pendidikan mengalami kerusakan akibat genangan air dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 10–100 cm.

Baca Juga :  Tiga Ton Garam Disemai di Langit Sumatera Selatan

Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan di kawasan Provinsi Riau berdampak kepada bencana banjir hingga menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir merendam wilayah Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

“Banjir dipicu hujan deras yang mengakibatkan Sungai Subayang meluap,” kata Abdul Muhari, Selasa (14/1).

Abdul mengatakan bahwa setidaknya ada sebanyak 456 jiwa terdampak dan masih terus dilakukan pendataan jumlah warga terdampak.

Selain korban jiwa, banjir juga menyebabkan 1 fasilitas pendidikan terdampak dan 180 rumah terendam. Akses jalan di lapangan juga lumpuh tidak dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.

“Ketinggian air bervariasi mulai 10 cm hingga 100 cm. Meski begitu, warga memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga :  Lebih Dari 600 Rumah di Kabupaten Maluku Tengah Terendam Banjir

Abdul memastikan bahwa BPBD Kabupaten Kampar terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian dengan membawa 1 unit perahu fiber dan 1 unit drone untuk melakukan pemantauan udara.

Pemerintah daerah setempat melalui BPBD Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar serta pihak kecamatan telah berupaya melakukan penanganan, serta masih terus melakukan pemantauan dan pemutakhiran data.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral