JAKARTA – Para pecinta film horor harus kembali bersiap adu nyali dalam film persembahan rumah produksi Anami Picture berjudul ‘Bayang-bayang Anak Jahanam’. Film ini dijadwalkan untuk tayang di seluruh bioskop tanah air mulai 16 Januari mendatang.
Jelang perilisannya, film ‘Bayang-bayang Anak Jahanam’ menggelar konferensi pers dan press screening bersama dengan para pemain di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 13 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, Director of Photography Film ‘Bayang-Bayang Anak Jahanam’, Yudi Datau menyampaikan, film ini memiliki sinematografi yang menciptakan atmosfer kecemasan dan ketakutan.
“Horor adalah permainan kecemasan dan ketakutan, menggunakan cahaya, kontras, gerakan kamera, dan komposisi visual menciptakan tekanan,” ujarnya di lokasi.
Dalam sinematografinya lanjut Yudi, film ini sukses menggambarkan transformasi emosi para pemain melalui permainan bayangan dan cahaya yang semakin intens. Dalam film ini, ia membagi pendekatan visualnya menjadi tiga fase yakni harapan, pengorbanan dan kehancuran.
“Setiap fase mencerminkan perjalanan emosional melalui permainan visual yang intens dan dinamis. Sinematografi dirancang indah secara visual, mempengaruhi psikologi penonton melalui cahaya redup, bayangan dan framing sempit. Perpaduan cerita kuat dan sinematografi matang diharapkan memberi pengalaman horor emosional,” katanya.
Film ‘Bayang-bayang Anak Jahanam’ mengikuti perjalanan kisah keluarga pasangan suami istri bernama Gina dan Gani. Kehidupan keduanya berubah drastis setelah mengetahui bahwa putra mereka, Agni, memiliki kekuatan misterius yang berasal dari sumber yang tidak diketahui asalnya.
Dengan musibah yang dihadapi, membuat Gina harus menjalani ritual demi menyelamatkan anaknya, Agni. ia kemudian mulai menebar ketakutan pada orang-orang di sekitar dan secara tidak langsung membuat keluarga ini terjebak dalam upaya mencari tahu apa yang sebenarnya mempengaruhi anak mereka dan menimbulkan kekacauan.