JAKARTA – Tiktok saat ini sedang menjadi aplikasi yang sangat populer, terutama dikalangan anak muda hingga anak-anak yang masih sekolah. Sangking populernya, platform ini sering digunakan untuk menjadi ladang berbisnis, kebutuhan politik, dll.
Namun tak bisa dipungkiri, secara keseluruhan aplikasi ini adalah salah satu aplikasi media sosial yang menjadi sumber hiburan utama banyak orang.
Saat ini, aplikasi yang dimiliki perusahaan asal China, ByteDance sedang banyak dibahas. Hal tersebut karena peremintah Amerika Serikat dikabarkan akan melarang penggunaan Tiktok sejak tanggal 19 Januari 2025 nanti.
Tiktok dituding mencuri data-data pribadi masyarakat China dan memberikannya kepada China. Sebuah tudingan yang dibantah oleh ByteDance. Keputusan dari pemerintah China ini juga menjadi kontroversi di kalangan masyarkat AS itu sendiri.
Kira-kira, apa saja fakta unik dari perusahaan berbasis Asia yang membuat Amerika Serika ketar-ketir tersebut?
1. Media Sosial Paling Populer Nomor 5
Tiktok merupakan media sosial paling populer nomor 5 setelah Facebook, Youtube, Whatsapp, dan Instagram. Tiktok mengalami peningkatan pengguna yang sangat signifikan sejak dirilis pada 2017. Tahun ini dinilai paling muda dibandingkan aplikasi-aplikasi populer lainnya.
2. Tiktok Adalah Aplikasi Hiburan yang Paling Sering Diunduh
Pada tahun 2022, Tiktok merupakan aplikasi hiburan paling sering diunduh. Sementara itu aplikasi hiburan yang paling banyak diiunduh diikuti Netflix yang berada di peringkat nomor 2, kemudian diikuti Youtube, kemudian Disney+.
3. Aplikasi Non-Gim yang Paling Banyak Keuntungan
Tiktok kemudian menjadi palikasi non gim atau game yang memiliki keuntungan terbanyak pada tahun 2022 dari App Store dan Google Play Store. Tiktok mendapatkan 821 juta dollar dari pelanggan. Angka tersebut didapatkan dari iklan, pembelian dari aplikasi, dan masih banyak lagi.
4. Indonesia Adalah Negara Pengguna Tiktok Terbanyak
Indonesia merupakan negara dengan pengguna Tiktok terbanyak nomor satu dengan angka 157.6 juta pengguna. Kemudian diikuti dengan Amerika Serikat (120.5 juta pengguna), Brazil (105 juta pengguna), Meksiko (77 juta) dan Vietnam (65 juta).
Sementara di China, Tiktok memiliki nama lain yaitu Douyin dengan jumlah pengguna (780 juta pengguna aktif).