JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa pejabat di California tidak becus dalam menangani kebakaran hutan besar di Los Angeles dan sekitar. Apalagi hingga sekarang diektahui kobaran api belum berhenti secara keseluruhan.
“Kebakaran masih berkobar di LA. Polisi (politisi) yang tidak kompeten tidak tahu bagaimana cara memadamkannya,” kata Donald Trump, dikutip Holopis.com, (12/1).
Donald Trump mengigatkan bahwa ini adalah bencana terburuk di dalam sejarak Los Angeles, Amerika Serikat.
“Ini adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah negara kita. Mereka tidak bisa memadamkan apinya. Apa yang salah dengan mereka?,” kata Donald Trump.
Korban Kebakaran LA Naik Menjadi 16 Orang
Petugas pemadam kebakaran terus berjuang demi bisa mengatasi kebakaran hutan yang sangat besar di Los Angeles, California dan sekitar. Angin yang kencang di LA pun membuat kobaran api semakin membara ke arah lingkungan yang sebelumnya belum tersentuh.
Saat ini, sebanyak 16 orang dipastikan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut, hal ini membuat situasi di Los Angeles semakin genting.
“Setiap kali mereka menjatuhkan air, keadaannya menjadi lebih baik. Namun kemudian menjadi lebih buruk lagi,” kata warga bernama Sarah Cohen.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya Sobat Holopis, Los Angeles baru saja menghadapi kebakaran hutan terburuh sepanjang sejarah dan banyak melahap banyak perumahan.
Rumah-rumah artis Hollywood juga ikut rata dengan tanah, dan menyebabkan evakuasi sejauh ini sampai 180.000 penduduk, dan menghabiskan 12.500 hektar lahan.
Kurangnya air pun membuat upaya menghambat kebakaran di Pacific Palisades sangat sulit dilakukan. Kibatnya, kawasan kelas atas itu telah menghabiskan sekitar 4,856 hektar lahan.
Angin kencang juga menghambat upaya pemadaman kebakaran, bahkan memicu kebakaran. Akibatnya lidah api pun meluas tanpa hambatan di sekitar Pacific Palisades.