yandex
Minggu, 12 Januari 2025

Luapan Emosi Anak Bos Rental Mobil Saksikan Rekonstruksi Penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang

SERANG – Polisi Militer TNI Angkatan Laut melakukan rekonstruksi penembakan pemilik usaha rental mobil di Tangerang, Banten. Rekonstruksi dilaksanakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak atau di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada hari Jumat 10 Januari 2025 malam.

Kasus penembakan tersebut menewaskan bos rental mobil milik Ilyas Abdurrahman dan satu orang lainnya mengalami luka-luka. Pelaksanaan rekonstruksi sempat terkendala, lantaran di sekitar lokasi diguyur hujan.

Adegan demi adegan di peragakan dari mulai peristiwa di Saketi Pandeglang hingga di rest area KM 45 untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kejadian pada peristiwa pidana tersebut.

Pada saat proses rekonstruksi, salah satu anak korban bernama Rizky Agam Putra, sempat tak menahan emosinya hingga mengeluarkan kata-kata kasar. Namun jajaran dari polisi militer dapat segera menenangkan korban

Baca Juga :  Jokowi Perintahkan Kapolri Bongkar Kasus Vina Cirebon Transparan

Berdasarkan pantauan, pelaksanaan rekonstruksi dimulai sekitar pukul 00.10 WIB Sabtu (11/1) dan berakhir sekitar pukul 02:07 WIB. Belum ada keterangan resmi dari Polisi Militer TNI Angkatan Laut (AL) usai rekonstruksi dilakukan.

Rizky Agam Putra, Putra kedua dari almarhum Ilyas Abdurrahman mengaku masih trauma apa yang menimpa orang tuanya, apalagi harus melihat pelaku di lokasi kejadian.

“Sebenarnya saya masih trauma apa yang menimpa kepada ayah saya, apalagi melihat lokasi kejadian ini,” kata Rizky usai mengikuti rekonstruksi.

Rizky juga mengutarakan perasaannya bisa menahan emosi saat melihat pelaku yang membunuh orang tua tuanya.

“Coba bayangkan melihat pembunuh ayah sendiri di depan mata,” ungkapnya.

Baca Juga :  Apa Itu Sumpah Pocong yang Dijalani Saka Tatal?

Rekonstruksi yang dilakukan tiga pelaku yang merupakan oknum TNI Angkatan Laut (AL), Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, dan sejumlah para saksi. Dikatakan Rizky rekontruksi tersebut sudah sesuai dengan saat kejadian.

“Ya kita ikut saja proses selanjutnya,”pungkasnya.

Menurutnya, kurang lebih ada sekitar 30 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Adapun alasan rekonstruksi digelar pada malam hari karena menyesuaikan saat kejadian.

Terakhir Rizky membantah adanya pengeroyokan dilakukan oleh pihak korban kepada para pelaku sebelum terjadinya peristiwa penembakan. Untuk itu pihaknya mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian dan juga TNI supaya kasus ini dibuka secara terang benderang.

“Yang tidak ada pengeroyokan (dari korban kepada pelaku),”ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Motif AARN, Pelaku Nekat Bunuh Rini Karena Ditagih Menikahinya
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral