JAKARTA – AC Milan baru saja sukses juara Piala Super Italia 2024/2025, selepas itu Rossoneri pun langsung fokus kejar papan atas klasemen demi berebut trofi Liga Italia.
Sebelumnya diketahui, AC Milan baru saja ‘bentrok’ dengan rival sekotanya yakni Inter Milan di babak final Piala Super Italia (Supercoppa Italana), dimana Rossoneri berhasil menang dengan skor 3-2 beberapa waktu lalu.
Trofi Piala Super Italia itu pun jadi gelar pertama sejak terakhir kali mengangkat trofi pada 2021/2022, dimana AC Milan Scudetto kala itu.
AC Milan pun lantas saat ini langsung fokus di Liga Italia. Bagaimana tidak, Rossoneri kini tercecer di peringkat delapan klasemen sementara, dengan mengoleksi 27 poin dalam 17 laga. Tertinggal jauh dengan Napoli di posisi puncak dengan 44 poin dalam 19 pertandingan.
Meski tertinggal poin jauh, namun AC Milan masih punya peluang untuk bisa bersaing dalam perebutan trofi, dengan syarat memang harus konsisten meraih kemenangan di sisa musim ini.
Ambisi mengejar trofi Liga Italia pun digaungkan pelatih baru mereka yakni Sergio Conceicao. Menurutnya, trofi Piala Super Italia saja tak cukup bagi Rossoneri.
“Kami sangat menginginkan dan pantas mendapatkan Piala Super Italia, tapi kami tertinggal 17 poin dari puncak klasemen. Untuk sebuah klub dengan 19 Scudetto dan tujuh gelar Liga Champions, puas dengan trofi Supercoppa itu tak cukup,” ungkap Conceicao, seperti dikutip Holopis.com dari Football Italia.
AC Milan akan memulai paruh kedua Liga Italia musim ini menghadapi Cagliari, pada Sabtu (11/1). Conceicao pun menuntut skuad AC Milan fokus menghadapi pertandingan tersebut.
“Maka, kami harus fokus pada laga besok dan memenangkannya, menargetkan finis setinggi mungkin. Piala Super Italia itu masa lalu,” ujarnya lagi.
“Sekarang kami harus meningkat. Mereka harus banyak meningkat, ada momen-momen di dalam permainan, yang tidak saya sukai. Tim-tim lain mencapai hal yang sama, bahkan memenangkan titel juara yang lebih prestisius, jauh lebih prestisius,” tambahnya.
Lebih lanjut, Conceicao pun menargetkan AC Milan setidaknya wajib finis di empat besar klasemen.
“Kami sedang mengusahakan yang lebih dan menyudahi musimn di empat besar, sekali pun kami tidak akan sepenuhnya puas. Kami mungkin tidak akan juara liga, tapi kami harus finis empat besar. Kami sedang mengerjakannya,” imbuhnya.