JAKARTA – DPP PERBASI menggelar penataran operator statistik di Jakarta. Penataran ini dilakukan selama dua hari pada 9-10 Januari 2025.
Penataran Operator Statistik diikuti 38 peserta dari seluruh Indonesia. Dalam acara ini, Agnesa Aulia Sutrisno dan Daily Nur Arif didaulat menjadi penatar.
Wakil Ketum DPP PERBASI Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Christopher Tanuwidjaja saat menghadiri acara tersebut mengapresiasi antusiasme peserta di acara ini. Melihat bagusnya respons dari peserta, Christopher menjanjikan bahwa DPP PERBASI akan melakukan penataran lagi tahun ini.
Dalam sambutannya, Christopher yang karib disapa Koh Itop ini menegaskan bahwa posisi operasional statistik sangat penting dalam olahraga bola basket. Sebab, statistik selalu dicari oleh pemain maupun pelatih untuk melihat progres dari penampilan tim.
“Jadi jangan anggap pekerjaan ini cuma input data. Pekerjaan operator statistik ini sangat luar biasa karena gak gampang menjalankan tugas ini,” jelas Koh Itop Jumat (10/1), sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Atlet bisa mendapat fasilitas dan gaji tinggi. Namun pekerjaan operasional statistik harus dilakukan dengan duduk berjam-jam. Bahkan, para atlet tanpa operasional statistik tidak jadi apa-apa karena dari hasil input data ini mereka bisa menilai progres performa individu dan tim,” lanjutnya.
Kata Koh Itop, dari lampiran data statistik para pelatih bisa evaluasi penampilan pemain. Bahwa semua yang dilakukan setiap hari sudah benar atau tidak karena data tidak mungkin bohong.
“Dari statistik bisa lihat banyak hal,” tegasnya.
“Jadi berbanggalah dengan pekerjaan ini karena lewat kalian banyak atlet dan klub atau tim yang bisa lebih maju lagi. Dua haru belajar di sini, ke depan berkembang lebih bagus lagi. Basket Indonesia ada di tangan kalian,” terang Manajer Timnas Putri saat meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
Lanjut Koh Itop, ke depan penataran operator statistik akan didatangkan pemateri dari FIBA. Ini agar output yang didapat bisa lebih baik lagi.
Agnesa selaku penatar mengatakan bahwa selama penataran operator statistik peserta sangat antusias dalam mengikuti penataran tersebut, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul saat pemberian materi.
“Selama penataran, materi yang diberikan saat penataran berupa materi tentang rules statistik, materi input, dan materi caller,” jelas Agnesa.
Pelaksanaan Penataran Operator Statistik ini mendapatkan respons baik dari peserta. Menurut Akil Jazmi Marzuki dari DKI Jakarta, penataran ini sangat berkesan dan baik untuk mendalami ilmu statistik.
“Penataran Operator Statistik ini sangat berkesan dan sangat bermanfaat bagi yang ingin mendalami ilmu statistik semoga terus ada dan semakin berkembang,” jelas Akil.
Sementara dari Aqila Nafisah yang merupakan peserta dari Bandung mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Terutama bagi dia yang memiliki background sebagai pelatih.
“Acara sangat bermanfaat bagi saya yang kebetulan masih pemula dalam statistik dan mencoba menjadi bagian statistik. Selama ini cuma tahu pengalaman menjadi pemain dan pelatih, jadi menarik melihat bola basket dari aspek lain,” terang Aqila yang merupakan pelatih basket KU6 hingga KU8 di Pengprov Jawa Barat.