JAKARTA – Ketua DPP PDIP Said Abdullah menepis anggapan adanya upaya menghambat pelaksanaan hari ulang tahun partai yang sedianya digelar pada 10 Januari mendatang.
Said membantah bahwa Hasto Kristiyanto berusaha mengelak dari panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka.
“Bukan diramaikan sebelum ulang tahun, kan KPK awalnya tanggal 7 memanggil Pak Sekjen, Pak Hasto. Pak Hasto karena ada kesibukan untuk mempersiapkan acara HUT partai,” kata Said Abdullah dalam keterangannya pada Rabu (8/1).
Said juga menegaskan bahwa pihaknya tak ingin penggeledahan KPK terhadap rumah Hasto dikaitkan dengan HUT PDIP atau kongres partai. Di sisi lain, kata dia, kesibukan Hasto juga harus dipertimbangkan lantaran tengah mengurusi HUT PDIP.
“Jangan kemudian, wah ini kebetulan momentumnya HUT partai, padahal sebelum HUT partai juga sudah dipanggil. Tapi juga pada saat yang sama harus dihormati kesibukan Pak Hasto ketika menghadapi tanggal 10 Januari, hari ulang tahun partai,” tegasnya.
Said kemudian memastikan bahwa HUT partai tetap berlangsung pada 10 Januari di Sekolah Partai, Lenteng Agung. Rencananya HUT itu akan digelar secara sederhana.
“Tidak (mundur), tetap hari Jumat (10 Januari 2025) pukul 13.30 WIB dari DPP, DPD, dan DPC semuanya untuk lewat Zoom, mendengarkan Ibu (Megawati Soekarnoputri) pidato, pidato ketua umum. Setelah itu kawan-kawan DPD, DPC secara serentak membuat kegiatan sesuai lokalitas di masing-masing daerah,” bebernya.
“Kami sama sekali tidak terganggu oleh hal apapun. Karena ini agenda partai,” imbuhnya.