PAPUA, HOLOPIS.COM – Polri menduga pimpinan KKB di Kabupaten Yahukimo, Temianus Magayang menggunakan dana desa untuk membiaya kegiatan separatis tersebut.

Dirkrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman perihal informasi tersebut. Langkah itu dilakukan mengingat posisi pelaku yang juga mempunyai pengaruh di wilayahnya.

“Temianus Magayang menjabat Kepala Kampung Sesepne, Distrik Kelamdua, Kabupaten Yahukimo,” kata Faizal, Selasa (30/11)

Penyidik saat ini menurut Faizal, juga masih menunggu proses pemulihan Temianus yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura akibat luka tembak yang dialaminya dan hingga kini belum bisa dimintai keterangan.

“Setelah dokter menyatakan sehat baru akan dilakukan pemeriksaan, termasuk menggali apakah dana desa digunakan untuk operasional KKB,” tukasnya.

Selain menjabat kepala kampung, Temianus Magayang di KKB diketahui menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap 17 Kali Bele di KKB.

Temianus Magayang merupakan KKB dari kelompok Yahukimo bersama almarhum Senat Soll dan Erik Pahabol di bawah Panglima Kodap 16 Elkius Kobak. Ada empat laporan polisi yang disangkakan kepada Tendius termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendrik Jovinski pada 11 Agustus 2020.