JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kabar duka datang dari keluarga almarhum Ustaz Arifin Ilham, putra kandungnya yang bernama Ameer Azzikra meninggal dunia karena mengidap sakit infeksi liver.

Telah diberitakan sebelumnya oleh Holopis.com, kabar duka itu dikabarkan pertama kali oleh kakak almarhum Ameer, Alvin Faiz pada Senin (29/11) dini hari.

Lantas apa itu penyakit liver?

Penyakit liver atau penyakit hati merupakan gangguan pada fungsi maupun fisiologis pada organ hati. Posisi liver atau hati berada tepat dibawah tulang rusuk sebelah kanan perut. Organ ini terdiri dari dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan.

Hati berperan penting dalam proses pencernaan, menyingkirkan zat beracun dari dalam tubuh, dan menyimpan energi cadangan.

Gangguan fungsi hati dapat disebabkan oleh banyak faktor. Penyakit ini biasanya diawali oleh infeksi virus maupun penyalahgunaan alkohol, seperti mengonsumsi alcohol secara berlebihan, obesitas pun termasuk faktor penyakit hati.

Kerusakan yang menyebabkan luka pada jaringan hati disebut juga dengan sirosis hati, hal ini menyebabkan gagal hati yang bisa mengancam nyawa.

Gangguan fungsi hati dapat terjadi pada siapapun dan kapanpun, terutama pada kelompok orang yang berisiko.

Lalu apa yang jadi penyebab dan faktor risiko penyakit hati?

Penyebab Dan Faktor Risiko

Ada banyak hal yang menjadi penyebab gangguan fungsi hati, dari infeksi virus hingga penyakit kanker. Berikut ini hal yang menjadi penyebab gangguan fungsi hati:

  • Infeksi

Penyebab pertama adalah infeksi parasit atau virus yang menyerang organ hati. Infeksi ini akan memicu peradangan, sehingga menghambat fungsi hati.

Mikroorganisme parasit yang menyebabkan kerusakan hati akan menyebar melalui darah dan juga urine, makanan atau air yang sudah terkontaminasi. Penyakit ini juga dapat terjadi ketika kalian bersentuhan dekat dengan orang yang terinfeksi. Infeksi yang paling umum menjadi penyebab penyakit liver adalah virus hepatitis. Virus ini ada beberapa jenis, yaitu hepatitis A, B, dan juga C.

  • Gangguan Sistem Imun

Penyebab selanjutnya adalah sistem kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian tertentu dari tubuh (autoimun) yang dapat menimbulkan gangguan pada fungsi hati.

Ada beberapa contoh penyakit autoimun yang menyebabkan penyakit hati, yaitu hepatitis autoimun, sirosis bilier primer, dan juga primary sclerosing cholangitis.

  • Genetik

Apabila kalian memiliki katu atau kedua orang tua kalian yang memiliki gen abnormal perlu berhati-hati, karena gen abnormal ini dapat diturunkan dan menyebabkan berbagai zat menumpuk pada hati, yang nantinya mengakibatkan kerusakan hati. Beberapa contoh penyakit liver yang berkaitan dengan genetik, seperti hemokromatosis, hiperoksaluria dan oxalosis, penyakit Wilson.

  • Gaya Hidup

Penyebab selanjutnya adalah gaya hidup. Apabila kalian memiliki gaya hidup yang tak sehat, maka kalian berisiko terkena penyakit ini. Ada beberapa contoh yang dapat mempengaruhi penyakit ini melalui gaya hidup, seperti penyalahgunaan alcohol kronis, pola makan yang tak sehat, dan penggunaan obat-obatan tertentu bahkan obat-obatan yang dilarang.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit liver atau gangguan fungsi hati, yaitu:

  • Penggunaan alkohol berat,
  • Pemakaian obat dengan penggunaan jarum bersama-sama,
  • Tato atau tindikan menggunakan alat yang tidak bersih dan steril,
  • Terpapar darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi penyakit ini,
  • Berhubungan seks tanpa pengaman,
  • Terpapar bahan kimia atau racun tertentu,
  • Obesitas dan diabetes,
  • Kadar trigliserida dalam darah tinggi,
  • Riwayat penyakit liver.

Perlu kalian ingat, bahwa memiliki sala satu atau lebih faktor risiko diatas, maka hati kalian kemungkinan mengalami penyakit tersebut. Apabila kalian merasakan faktor yang diatas, segeralah untuk menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
<!nextpage–>

Jenis Gangguan Fungsi Hati

Sekitar 100 jenis penyakit liver yang telah teridentifikasi, ciri umum dari penyakit liver adalah semuanya mengganggu kemampuan hati untuk berfungsi secara normal dan maksimal.

Selain mengganggu fungsi hati, tanda dan gejala penyakit liver setiap orang berbeda, tergantung apa yang jadi dasar penyebabnya. Berikut ini adalah jenis penyakit hati yang paling umum terjadi:

  • Gangguan Fungsi Hati Akibat Alkohol

Kerusakan fungsi dan organ hati akibat konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka waktu yang panjang dikenal sebagai alcohol-related liver disease (ARLD). Jenis penyakit liver ini pun dibagi menjadi dua, yaitu perlemakan liver akibat alkohol (alcoholic fatty liver) dan sirosis alkoholik.

Diketahui hati dapat mencerna alkohol dan menyaring zat beracun yang akan dikeluarkan dari tubuh. Saat alkohol dicerna akan tetap ada sebagian sel hati yang rusak dan juga mati. Semakin kalian sering dan semakin lama mengkonsumsi alkohol, fungsi liver kalian akan terus terganggu, hal ini yang menyebabkan penyakit liver terjadi.

  • Perlemakan Hati Non-Alkoholik

Selain alkohol, ada Jenis penyakit hati lainnya yang dapat menyebabkan kadar lemak semakin tinggi pada hati. Kondisi ini disebut dengan non-alcoholic fatty liver disease, yang biasanya terlihat pada penyandang obesitas.

Pada dasarnya, organ hati mengandung sedikit lemak atau tidak ada sama sekali, kadar lemak pada hati yang terlalu banyak dapat menyebabkan masalah serius, seperti diabetes, hipertensi, hingga penyakit ginjal.
Bagi kalian yang menyandang penyakit diabetes, penyakit ini bisa meningkatan risiko masalah jantung. Risiko ini bisa dicegah, apabila penyakit ini dideteksi dan diobati sejak dini.

  • Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau gangguan fungsi hati akibat konsumsi alkohol. Jenis hepatitis pun beragam tergantung gejalanya, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, hepatitis alkoholik, dan hepatitis autoimun.

Beberapa jenis hepatitis diatas dapat diatasi dengan pengobatan yang sederhana. Sementara itu, yang lainnya dapat terjadi dalam jangka waktu yang panjang hingga mengakibatkan gagal fungsi hati dan pada kasus tertentu, seperti kanker hati.

  • Hemokromatosis

Hemokromatosis adalah kondisi penumpukan zat besi yang terjadi selama bertahun-tahun. Penumpukan zat besi ini dapat memicu gejala yang mengganggu dan menghancurkan organ penting, seperti hati, sendi, pankeras, dan jantung.

Pada dasarnya, gejala penyakit liver ini mulai terasa jika kalian berusia 30 hingga 60 tahun. Ada beberapa gejala yang bisa kalian rasakan, seperti merasa lelah dan lemah, penurunan berat badan, nyeri sendi, gangguan ereksi pria, dan menstruasi tidak teratur.

  • Sirosis Bilier Primer

Sirosis Bilier Primer primary biliary cirrhosis (PBC) adalah tipe penyakit hati yang bisa menjadi parah secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu.
Jika kalian mengidap penyakit dengan jenis ini, segeralah untuk ditangani, agar gangguan fungsi hati ini dapat menyebabkan gagal hati. Sayangnya, sirosis bilier primer tidak selalu ditandai dengan gejala.

Namun, ada beberapa pengidap yang mengalami kondisi ini, seperti nyeri tulang dan sendi, rasa lelah yang berlebihan, mata dan mulut kering, dan perut bagian atas terasa sakit atau tidak nyaman.

Lantas apa saja tanda dan gejala dari penyakit ini?