JAKARTA – Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 3.766 KK dari tiga Kecamatan terdampak sejak beberapa hari yang lalu.
Hujan dengan intensitas tinggi picu meluapnya air dan menggenangi tiga Kecamatan di Kabupaten Dompu, yakni Kecamatan Woja diantaranya Desa Wawonduru, Baka Jaya, Matua, Kelurahan Simpasai, Kandai Dua, Kecamatan Dompu diantaranya Kelurahan Potu, Bada, Karijawa, Bali Satu, Desa Dore Bara dan Mbawi dan Monta Baru. Sedangkan di Kecamatan Pekat yakni Desa Soritatanga.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Dompu pimpin rapat koordinasi lintas OPD terkait langkah dan upaya penanganan banjir. Saat ini, kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji, selimut dan alat kebersihan, guna mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak.
“Banjir ini mengakibatkan kerugian materil antara lain 2.396 unit rumah, dua unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak berat dan satu unit jembatan rusak sedang.
BPBD Kabupaten Dompu melakukan evakuasi warga dan pendistribusian logistik di lokasi terdampak banjir, serta melakukan assessment lebih detail pasca bencana banjir.
Sementara itu, warga mengungsi di fasilitas umum seperti Masjid, Sekolah dan gedung serba guna milik Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu. Sedangkan di beberapa titik air mulai surut dan masyarakat secara mandiri melakukan pembersihan banjir.