JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan ultimatum keras agar tidak ada lagi pihak yang berusaha menghalangi perayaan Natal.
Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Selasa (17/12). Gibran pun menegaskan, masyarakat bisa melaporkan kembali kepada dirinya apabila ada pihak yang berusaha menghalangi perayaan Natal.
“Jika ada yang dipersulit saat menjalankan Misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, pemerintah daerah,” kata Gibran Rakabuming.
“Atau bisa langsung ke saya, di situ ada nomor handphone, bisa langsung di-WA (WhatsApp) atau ditelepon,” ucapnya.
Gibran menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat memimpin rapat terbatas persiapan Natal dan tahun baru telah menekankan kepada jajarannya dan Presiden ingin masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan merayakan Tahun Baru 2025 dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita.
Oleh karena itu, Gibran kemudian juga menegaskan komitmennya mewujudkan Natal dan tahun baru yang aman dan nyaman.
Komitmen itu ditegaskan Gibran, tidak berubah sejak dirinya menjabat Wali Kota Surakarta selama tiga tahun lebih.
“Komitmen saya tidak berubah, sama seperti waktu saya masih jadi wali kota. Tiga tahun lebih di Solo tantangannya juga luar biasa. Kami membuat perayaan Natal, memasang ornamen Natal, pohon Natal,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Gibran juga menekankan Indonesia sebagai negara yang dianugerahi keberagaman.
“Perbedaan itu adalah kekuatan kita. Perbedaan itu adalah warna-warni indah kita. Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus kita rawat dan jaga, dan perkuat bersama,” tukasnya.
