JAKARTA, HOLOPIS.COM Varian baru Covid-19 yang saat ini telah diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variant of concern pada tingkat serius, telah resmi diberi nama “Omicron.”

Varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini sebelumnya diketahui dengan nama B.1.1.529 dan memiliki banyak mutasi.

“Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan,” demikian pernyataan dari WHO, dilansir dari Skynews (27/11).

Varian ini ditemukan dengan kasus yang sedikit di Afrika Selatan, Botswana, Hong Kong, dan Israel.

Uni Eropa telah sepakat untuk menutup sementara perjalanan menuju Afrika Selatan setelah ditemukannya varian ini.
Namun, Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Joe Phaahla, mengatakan bahwa keputusan negara-negara lain untuk tidak mengunjungi negaranya adalah keputusan yang tidak adil dan tidak masuk akal.

Belgia adalah negara Eropa pertama yang mendeteksi kasus pertama Omicron.

Kasus itu dimulai dari warga Belgia yang belum divaksinasi dan berpergian ke luar negeri.