KENDARI, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 25 November 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Bijak dan Beretika di Internet”. Kegiatan webinar kali ini bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kendari.

Program kali ini diikuti oleh 296 peserta dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Bidang Internet AJI Indonesia Adi Marsiela, Dosen Univ. Muhammadiyah Kendari Zila Razilu, Ketua Unit Microteaching Mitra dan Desa Binaan pada FKIP Univ. Muhammadiyah Kendari Hasma Nur Jaya, serta Pemengaruh & Pegiat Kecantikan Kartika Sari Dewi. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ratih Aulia dari JPM-TV. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Beralih ke sesi pemaparan, Adi Marsiela sebagai narasumber pertama hadir membawakan materi kecakapan digital bertema “Manajemen Identitas di Era Digital”.

Menurut Adi, pengelolaan data digital dapat dilakukan dengan mengecek rekam jejak digital, koneksi gawai, dan izin akses aplikasi. Selanjutnya, buat daftar identitas digital, kelola serta perbarui kata sandi, sistem operasi, aplikasi resmi dan antivirus. “Tak kalah penting, putuskan aplikasi yang sudah tak digunakan, pisahkan antara akun pribadi dan pekerjaan, cadangkan data, serta aktifkan verifikasi dua langkah,” ujarnya.

Berikutnya, Zila Razilu menyampaikan materi etika digital berjudul “Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial”. Ia mengatakan, gunakanlah media sosial secara bijak dengan mematuhi norma-norma yang berlaku, jaga privasi, serta saring pertemanan dan konten. Manfaatkan media sosial sebagai sarana pengembangan diri dan pertimbangkan dahulu dampak tindakan kita sebelum mengirim atau membagikan konten. “Jauhilah emosi, perdebatan, dan asal komentar di media sosial,” tambahnya.

Sebagai pemateri ketiga, Hasma Nur Jaya membawakan tema budaya digital tentang “Bahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital”. Menurut dia, penggunaan bahasa sesuai kaidah dan tepat konteks bermanfaat untuk melestarikan bahasa nasional, meningkatkan rasa nasionalisme, mempermudah komunikasi antar-suku, dan mencerminkan pribadi yang baik. “Dengan penggunaan bahasa yang sopan, santun, baik dan benar, kesalahpahaman maupun resiko ketersinggungan dalam memaknai pesan di media sosial dapat dihindari,” ujarnya.

Adapun Kartika Sari Dewi, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Yuk, Aman Bermedia Sosial”. Ia mengatakan, agar aman bermedia sosial, pilihlah konten sesuai minat, verifikasi informasi yang diterima dan jangan mudah menyebarkan konten viral, aturlah waktu bermedia sosial, serta jangan pernah menyebar data pribadi. “Hindari menggunakan media sosial untuk berbagi hal-hal biasa atau mengagungkan diri sendiri, manfaatkan media sosial untuk berbagi hal-hal menarik dengan orang lain,” ungkapnya.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Salah satu pertanyaan menarik peserta diantaranya tentang siapa kontrol yang tepat bagi remaja di media sosial. Narasumber menjelaskan bahwa orang tua bertanggung jawab mengontrol anak-anaknya. Namun, tidak sepenuhnya kita serahkan ke orang tua karena lingkungan pendidikan dan pergaulan juga berperan dalam mempengaruhi perilaku anak dan remaja.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.