JAKARTA – Indonesia puasa gelar di BWF World Tour Finals 2024, Koordinator Pelatih, Mulyo Handayo pun menekankan kepada seluruh wakil Merah Putih yang berkiprah di partai puncak BWF itu, untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.
Seperti yang telah diketahui bersama, kepastian Indonesia puasa gelar BWF World Tour Finals 2024 tersebut ditandai dengan kandasnya tiga wakil Merah Putih di babak semifinal, Sabtu (14/12).
Mereka yang gagal meraih kemenangan di semifinal kemarin adalah Jonatan Christie dari tunggal putra, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Terkhusus untuk para pemain yang tergabung dalam pelatnas (kecuali Sabar/Reza), baik yang tampil hingga mencapai semifinal atau bahkan pada fase sebelumnya. Hasil-hasil tersebut diharapkan bisa menjadi evaluasi bersama.
Mulyo Handoyo pun sejatinya mengapresiasi perjuangan badminton Indonesia, karena sudah berjuang maksimal.
“Tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya. Seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah,” ungkap Handoyo, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Senada dengan Handoyo, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas, Eng Hian menekankan bahwa perlunya penyempurnaan kondisi fisik dan non-fisik.
“Saya setuju dengan evaluasi Koordinator Pelatih. Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet. Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non-fisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini,” kata Eng Hian.
“Ini bukan hasil yang terbaik tetapi kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru,” imbuh Emg Hian.
Sebagai informasi, di babak semifinal sendiri, Fajar/Rian kalah atas Goh Sze Fei/Nur Izzuddin asal Malaysia, dengan skor 21-17, 16-21 dan 25-27.
Kemudian Sabar/Reza pun demikian, mereka kandas di tangan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan straight game 21-23 dan 13-21.
Ada pun Jonatan Christie yang menerima kekalahan menghadapi Anders Antonsen asal Denmark dengan skor 6-21, 21-15 dan 13-21.