JAKARTA – Kepala BNPB Letjen Suharyanto memastikan bahwa jalur transportasi ke wilayah terdampak bencana di Sukabumi sudah terhubung dengan lebih baik, meskipun masih ada tantangan di beberapa lokasi.
Hal itu disampaikan Suharyanto usai kembali meninjau sejumlah posko pengungsian yang ada di kawasan Sukabumi.
“Kami terus memonitor perkembangan pemulihan infrastruktur, dan akses menuju pos pengungsian semakin lancar,” kata Suharyanto dalam keterangannya.
Suharyanto juga menyampaikan bahwa terdapat 129 Kepala Keluarga (KK) yang harus direlokasi sementara, karena rumah mereka hancur dan berada di lokasi yang rawan.
Selain itu, sebanyak 2.500 jiwa yang terdampak bencana juga harus segera direlokasi untuk memastikan keselamatan mereka. Proses relokasi ini membutuhkan penataan lahan yang matang, baik dari lahan milik pemerintah maupun swasta.
“Kami sedang mengidentifikasi beberapa opsi lahan relokasi, baik yang berasal dari lahan milik pemerintah provinsi dan daerah, maupun lahan swasta yang akan dibeli oleh pemerintah,” jelasnya.
“Selain itu, kami juga akan membahas kemungkinan penggunaan lahan perhutani untuk relokasi warga terdampak bencana,” tambahnya.