JAKARTA – Komisaris Utama PT Lima Sekawan Indonesia (HiveFive) Henry Kurnia Adhi alias Jhon LBF membagikan situasi bagaimana dirinya memberikan nasihat kepada salah satu karyawannya yang kedapatan uang gajinya habis hanya untuk judi online.
“Jadi semua uang gaji kamu pakai buat judi ?,” tanya Jhon kepada karyawannya.
“Tidak semuanya sih pak, sebagian doang,” jawab karyawannya.
Kemudian, Jhon pun bertanya kepada ibu karyawannya tersebut, apakah selama ini tahu apa saja aktifitas anaknya sehari-hari selain kerja di kantor. Ibu karyawannya mengaku tak banyak tahu, yang ia lihat adalah anaknya selalu bermain HP saja.
“Kalau di rumah ya bisa cuma tidur, main HP,” jawa ibu karyawannya.
Lantas Jhon pun memberikan nasihat kepada karyawannya, agar jangan sampai menyusahkan orang tua sekalipun belum dapat membahagiakan mereka. Bahkan ia memberikan tips bagaimana agar bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
“Pandang mereka (orang tuamu) lagi tidur, tengok, intip ke kamarnya tuh, lihat wajah orang tuamu lagi tidur. Sanggup nggak kamu ngelihat orang tuamu lagi pejem mata, tidur,” kata Jhon.
Kalau seorang anak sayang dan memiliki hati yang tulus kepada orang tuanya, maka ia akan menitihkan air mata saat memandang lama wajah orang tuanya yang sedang terlelap tidur.
“Kalau kamu anak yang sayang sama orang tua, kamu tiba-tiba bisa netesin air mata, lho, ngelihat orang tuamu lagi tertidur gitu,” lanjutnya.
Ia juga meminta karyawannya itu melihat wajah ibunya yang sedang terpukul dengan kondisi anaknya itu gegara terjerat permainan judi online. Tujuannya meminta karyawannya itu untuk melihat mata orang tuanya itu agar sadar bahwa kebaikan yang telah selama ini orang tua berikan kepada anaknya tidak akan bisa dibalas dengan harta sebesar apa pun.
“Makanya sadar mas. Saya selalu nasihatn karyawan semuanya, kamu selalu denger kan. Bahkan kita sydah kaya raya kayak gimana pun nggak bakal bisa apa yang orang tua udah kasih ke kita,” tutur Jhon.
Tak hanya sampai di situ, Jhon LBF juga ingin menyadarkan karyawannya bahwa jangan sampai ia menyesal tidak bisa berbakti kepada orang tua, apalagi membahagiakan mereka hingga akhirnya kedua orang tuanya meninggal dunia.
“Kamu gedor-gedor kuburannya pun juga nggak bisa bangun lagi mas. Saya titip pesan satu aja mas, jangan bikin susah orang tua mas, jaga nama baik orang tua,” lanjutnya.
Kemudian, Jhon juga mengingatkan kepada karyawannya itu bahwa tidak ada orang kayak hasil dari bermain judi. Bahkan dirinya yang sudah kaya dan banyak uang pun tak pernah merasakan kekayaan dari hasil bermain judi online. Dan larangan bermain judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) juga sudah diterapkan Jhon kepada seluruh karyawan di perusahaannya.
“Kalau punya kerjaan tuh uang hasil kerja uang halal jangan dimasukin ke tempat haram. Nggak ada orang kaya mian judi, nggak ada mas,” terang Jhon.
Atas kasus ini, Jhon LBF pun memberikan waktu untuk karyawannya istirahat sejenak dari rutinitas pekerjaan dalam rangka menenangkan diri dan mengevaluasi diri. Sebab ia tak ingin kasus yang dialami oleh karyawannya itu terulang kembali ke kemudian hari.
“Saya mau kasih kesempatan terakhir. Tapi bener-bener ya, jangan sampai kamu mengecewakan saya. Di luar sana banyak banget orang nganggur lho mas, tapi Allah kasih kesempatan kamu kerja di tempat yang terhormat, pekerjaan yang halal,” tandasnya.
“Kamu mulai hari ini rehabilitasi, caranya gimana? lebih banyak waktuin sama orang tuamu tuh, sholat, ngaji, saya mau lihat nanti, saya mau cek ke ibumu, saya akan tanya terus, saya akan awasi kamu. Kamu ikutin nasihat saya itu, kamu nggak janji sama saya, tapi janji sama dirimu sendiri,” tegasnya.