JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjadi relawan dalam Uji coba vaksin hidung COVID-19 eksperimental yang belum dalam tahap uji klinis. Ia mengatakan ini adalah vaksinasi keempatnya secara total.

Putin sebelumnya juga telah menerima booster Sputnik Light buatan Rusia pada pekan lalu, atau enam bulan setelah dosis kedua vaksin Sputnik V.

Setelah menerima suntikan booster, Putin mengajukan diri untuk mengambil bagian dalam pengujian vaksin intranasal yang dikembangkan oleh Gamaleya Center, pembuat Sputnik V dan dosis tunggal Sputnik Light berikutnya. Ia mengatakan hal itu pada pertemuan yang disiarkan televisi dengan anggota pemerintah.

“Hari ini, setelah dua prosedur ini, suntikan dan bentuk hidung, bagian kedua — saya sudah berolahraga pagi ini. Jadi saya bisa bersaksi bahwa semuanya berkembang seperti yang dikatakan para ilmuwan kami,” katanya kepada para menteri seperti dikutip dari CNN News, Kamis (25/1).

Kementerian Kesehatan Rusia menyetujui uji klinis bentuk semprotan hidung dari vaksin Sputnik V yang dikembangkan oleh Gamaleya Center, menurut RIA Novosti.

Menurut wakil direktur Gamaleya, Denis Logunov, pihaknya masih menguji kemanjuran vaksin hidung.

“Saya harus mengakui bahwa ini adalah administrasi off-label pada dasarnya, seperti biasa, kami mengujinya pada karyawan kami,” kata Logunov kepada Putin.