JAKARTA, HOLOPIS.COM – Media Sosial Facebook ternyata masih menjadi platform yang paling banyak digunakan sebagai penyebaran hoaks.
Juru bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan, hoaks terbanyak yang paling banyak mereka temui yakni hoaks mengenai penanganan COVID-19.
“Hoaks tentang Covid-19, telah ditemukan sebanyak 1.999 isu hoaks pada 5.162 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform facebook sejumlah 4.463 unggahan,” kata Dedy, Jumat (26/11).
Dedy menjelaskan bahwa pihak nya juga telah melakukan pemutusan akses terhadap 5031 unggahan hoaks Covid-19 dan 131 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut.
Selain itu, hoaks mengenai vaksinasi Covid-19 juga masih ditemui sebanyak 395 pada 2.449 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform facebook sejumlah 2.257 unggahan.
“Kini pemutusan akses telah dilakukan terhadap 2.449 unggahan hoaks vaksinasi Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, hoaks tentang PPKM, lanjut Dedy, telah ditemukan sebanyak 48 isu pada 1.194 unggahan media sosial dengan persebaran terbanyak pada platform facebook sejumlah 1.176 unggahan. Pemutusan akses dilakukan terhadap 1.038 unggahan dan 156 unggahan lainnya sedang ditindaklanjuti.
“Jika dibandingkan dengan minggu lalu, maka di minggu ini pertambahan isu hoaks dan sebaran konten hoaks di sosial media, tidak melebihi angka di minggu yang lalu,” ungkapnya.
Isu hoaks Covid-19, di minggu ini menurut Dedy, terdapat penambahan sejumlah 8 isu dan 31 unggahan hoaks. Pada minggu sebelumnya, pertambahan isu hoaks Covid-19 adalah sebanyak 8 isu dan 32 unggahan hoaks.
“Secara keseluruhan, di minggu ini terdapat total 13 pertambahan isu di 82 unggahan hoaks Covid-19, vaksinasi Covid-19, serta PPKM, dimana di minggu yang lalu, terdapat total 16 pertambahan isu di 86 unggahan hoaks,” pungkasnya.