Kamis, 16 Januari 2025

IPW Tolak Wacana Pelucuran Senjata Api Polri Diganti Pentungan

JAKARTA – Ketua Presidium IPW (Indonesia Police Watch) Sugeng Teguh Santoso memberikan pandangannya tentang wacana pelucutan senjata api terhadap anggota Polri yang diajukan oleh beberapa pegiat HAM, termasuk anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta.

Menurutnya, gagasan tersebut tidak realistis mengingat situasi kriminal di Indonesia yang semakin kompleks dan brutal, di mana pelaku kejahatan kerap membawa senjata api seperti curanmor, perampokan, begal. Selain itu, pelaku juga sering melukai korban terutama perampok nasabah Bank, dll.

Sugeng menilai, dengan meningkatnya kasus kekerasan kriminal yang mengancam keselamatan masyarakat, tuntutan untuk melucuti senjata anggota Polri sama sekali tidak sejalan dengan kebutuhan mendesak untuk menjaga keamanan.

Baca Juga :  GNPR akan Gelar Aksi Damai di Mabes Polri, Tuntut Penyelesaian Kasus KM 50

“Kondisi masyarakat kita dan meningkatnya kekerasan tindak pidana yang sangat brutal, seperti curas dan curat,” kata Sugeng dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (11/12).

Oleh sebab itu, Sugeng pun merasa perlu menolak wacana tersebut untuk direalisasikan terhadap institusi Polri.

“Menurut saya belum memungkinkan anggota Polri dilucuti senjatanya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa para pelaku kejahatan kerap kali sudah dilengkapi dengan senjata api yang dapat membahayakan nyawa masyarakat dan aparat. Oleh karena itu, anggota Polri harus tetap dilengkapi dengan senjata untuk menghadapi ancaman tersebut.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta berbicara soal wacana anggota Polri hanya dibekali pentung atau kayu pemukul sebagai senjata. Hal ini menurutnya, merujuk pada tren Kepolisian di beberapa negara di dunia saat ini yang cenderung lebih menggunakan pentungan ketimbang senjata api.

Baca Juga :  David Pelaku yang Hajar Sopir Taksi Online Resmi Jadi Tersangka

“Walaupun belum berupa undang-undang, kajian yang ada tentang bagaimana polisi cukup bermodalkan pentungan di berbagai negara maju,” kata Wayan saat RDP Komisi III dengan Polda Jawa Tengah, Selasa (3/12).

“Kelihatannya perlahan tapi pasti kita akan mengarah ke sana,” sambungnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral