Kamis, 16 Januari 2025

Luigi Mangione Jadi Tersangka Usai Nekat Tembak Bos UnitedHealth

JAKARTA – Jaksa New York baru saja mengajukan dakwaan pembunuhan terhadap tersangka yang saat ini lagi viral, Luigi Mangione, yang didakwa atas pembunuhan terhadap CEO UnitedHealth dengan cara menembaknya dari jarak dekat.

Kasus ini sempat membuat kehebohan di Amerika Serikat selama seminggu belakangan ini. Kasus yang viral ini akhirnya berakhir dengan penangkapan Luigi, yang wajahnya tertangkap kamera CCTV dan dirilis kepolisian ke media sosial.

Polisi saat ini sedang mencari tahu apakah Luigi memiliki rencana untuk membunuh orang lain atau hanya menargetkan CEO tersebut saja. Polisi kemudian menemukan sebuah dokumen tulisan yang mengungkapkan motivasi dan pola pikir Luigi.

“Meskipun dokumen tersebut tidak menyebutkan target yang spesifik, Mangione memendam niat yang buruk terhadap perusahaan Amerika,” kata Kepala Detektif NYPD, Joseph Kenny, dikutip Holopis.com, Selasa (10/12).

Baca Juga :  Imigran Guatemala Ditangkap Polisi New York Usai Bakar Wanita di Kereta

Tersangka merupakan pria muda bernama Luigi Mangione yang berusia 26 tahun. Ia ditangkap ketika makan di McDonald’s oleh seorang pelanggan yang melihat kemiripan Luigi dan sosok pria viral di kamera CCTV.

Saat polisi mendekati Luigi di McDonald’s, ia gemetaran ketika ditanya polisi apakah ia baru saja mengunjungi New York.

Polisi kemudian memeriksa ransel Luigi, dan menemukan ‘ghost gun’ serta senjata api yang dirakit. Senjata dan pakaian yang dimiliki Luigi sesuai dengan ciri-ciri pembunuh.

Sebagai informasi Sobat Holopis, beberapa hari yang lalu masyarakat Amerika Serikat dihebohkan dengan penembakan terhadap CEO UnitedHealth Brian Thompson.

Kematian Brian pun membuat Luigi menjadu buronan kasus pembunuhan. Misteri pembunuh Brian pun sempat menjadi perbincangan. Terlebih lagi polisi merilis foto sosok pria yang diduga Luigi tertangkap kamera CCTV.

Baca Juga :  New York Gempa 4.8 Magnitudo Berkali-kali

Saat ini, kasus penembakan dan motif dari Luigi masih menjadi penyelidikan pihak berwenang.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral