JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebanyak 31 orang migran tewas saat perahu karet yang mereka tumpangi terbalik di Selat Inggris.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sepakat untuk meningkatkan upaya bersama dalam mencegah penyebrangan migran.
“Mereka mengatakan pentingnya kerja sama yang erat dengan tetangga di Belgia dan Belanda, serta mitra di seluruh benua untuk mengatasi masalah secara efektif,” kata salah satu juru bicara Perdana Menteri Inggris.
Setidaknya 30 orang, termasuk diantaranya 5 wanita dan seorang anak kecil, tewas setelah perahu karet mereka terbail di Selat Inggris.
Insiden itu terjadi saat mereka sedang menyebrang dari Prancis menuju Inggris.
Terbaliknya perahu karet itu merupakan kecelakaan terburuk para migran di perairan yang memisahkan Prancis dan Inggris.
“Ada dua orang selamat, tapi nyawa mereka dalam bahaya, mereka menderita hipotermia parah,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin.
Selat Inggris memang merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Perairan tersebut diketahui memiliki arus yang cukup kuat, sehingga banyak perahu-perahu dengan kelebihan muatan kerapkali tidak bertahan terbawa arus ombak.