JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menyebutkan bahwa kinerja para guru alami peningkat akibat dari pandemi Covid 19. Tekanan tersebut dianataranya, mengajar jarak jauh kondisi perekonomian yang semakin sulit.

“Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian, dan kehilangan disiplin. Tidak hanya tekanan psikologis karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan,” ujar nadim dalam Upacara peringatan Hari Guru Nasional di Halaman Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).

Namun dalam kondisi tersebut, para guru terus melakukan adaptasi dalam hal belajar terutama mempelajari teknologi sebagai penunjang untuk mendidik anak-anak bangsa.

“Saat saya menginap di rumah Guru Penggerak di Yogyakarta, saat saya menginap bersama santri di pesantren di Jawa Timur, saya sama sekali tidak mendengar kata putus asa,” katanya.

Dibalik itu semua, nadiem mengaku masih banyak yang perlu perbaikan terutama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Semua itu harus dilakukan, agar para guru bisa mengajar lebih baik lagi dengan penyederhanaan kurikulum dan sejahtera secara ekonomi.

“Guru se-Indonesia menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi,” jelasnya.

Nadiem pun berterimakasih dan berharap, agar para guru tidak pernah berhenti belajar hal baru sehingga bisa menyesuaikan perkembangan zaman.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru se-Nusantara atas pengorbanan dan ketangguhannya. Merdeka Belajar ini sekarang milik Anda,” tutup Nadiem.