JAKARTA – Minum kopi adalah kebiasaan banyak orang di pagi hari untuk memberi dorongan energi. Namun, apakah mengonsumsi kopi sebelum sarapan aman bagi kesehatan?

Meskipun kopi memiliki manfaat, seperti meningkatkan kewaspadaan dan memberikan energi, ada beberapa potensi risiko yang perlu dipertimbangkan jika kopi diminum sebelum makan.

Berikut adalah pembahasan tentang dampak dan risiko minum kopi sebelum sarapan.

1. Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Salah satu risiko utama mengonsumsi kopi sebelum sarapan adalah peningkatan produksi asam lambung. Kopi, baik yang mengandung kafein maupun tidak, dapat merangsang produksi asam lambung.

Ketika kopi dikonsumsi pada perut kosong, produksi asam tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan, seperti gastritis atau refluks asam.

Asam lambung yang berlebihan juga dapat menyebabkan sensasi perih atau terbakar di perut (heartburn), serta memperburuk masalah pencernaan bagi mereka yang sudah memiliki gangguan pencernaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Gastroenterology menunjukkan bahwa konsumsi kopi pada perut kosong dapat meningkatkan keasaman lambung dan meningkatkan gejala penyakit refluks gastroesofagus (GERD) pada beberapa individu yang sensitif.

Pengaruh pada Hormon Stres (Kortisol)

Kopi mengandung kafein yang berfungsi sebagai stimulan, dan dapat meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol. Kortisol berperan dalam membantu tubuh mengatasi stres dan mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme.

Namun, kadar kortisol yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, termasuk gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, dan penurunan imunitas.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa konsumsi kafein di pagi hari, terutama pada perut kosong, dapat menyebabkan lonjakan kadar kortisol yang lebih tinggi dibandingkan dengan ketika kafein dikonsumsi setelah makan.

Meskipun berfungsi sebagai hormon alami untuk membangkitkan tubuh di pagi hari, jika terjadi peningkatan berlebihan pada kadar kortisol, bisa berisiko bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.