JAKARTA – Pengacara dari Quotient, Alvin Lim membela Agus Salim gegara Pratiwi Noviyanthi alias Novi masih enggan menggelontorkan dana donasi untuk pengobatan Agus sebesar Rp1,5 miliar dari rekening Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Bahkan Alvin pun menantang Novi untuk menyiram air keras ke matanya jika tak mau kunjung mencairkan dana tersebut untuk kebutuhan pengobatan.

“Kalau Novi bilang itu uang lebih penting daripada pengobatan, saya tantang Novi, saya punya mobil harganya hampir Rp3 miliar, saya kasih Novi kalau dia berani siram mata dia pakai air keras, berani nggak? saya kasih Rp3 miliar, nggak usah Rp1,3,” kata Alvin sembari teriak-teriak, Jumat (29/11) seperti dikutip Holopis.com.

Menurutnya, uang Rp1,5 miliar yang menjadi dana donasi untuk pengobatan Agus Salim dari para donatur harus segera dicairkan, sebab dana tersebut menurut Alvin untuk membantu pengobatan mata Agus yang luka akibat siraman air keras Aji alias JJS.

“Pikirkan, uang itu lebih penting mana uang atau kesehatan. Kalau dia bilang oh lebih penting uang, ya kan, saya kasih dua kali lipat, bukan Rp1,3 (miliar),” ujarnya.

“Itu mobil Mercy baru saya kasih ke dia, dia bisa jual untuk Rp 3 miliar, ya, tapi siram mata dia dua-duanya pakai air keras. Saya tantangin,” sambungnya.

Bagi Alvin, ketika Novi enggan menyalurkan dana bantuan pengobatan kesehatan mata Agus Salim tersebut, maka ada dugaan unsur penggelapan dana yang dilakukan oleh pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan tersebut.

“Jadi bukan hanya penggelapan di sini, ini sudah melanggar Hak Asasi Manusia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Alvin pun meminta agar kasus donasi pengobatan Agus Salim tersebut bisa segera dicairkan dan diselesaikan masalahnya, jika masih bisa dibahas dengan cara baik-baik.

“Saya minta ini dibereskan secepatnya. Jika tidak bisa dengan cara-cara mediasi, maka kita tempuh jalur hukum, ultimum remedium. Lapor polisi,” tegasnya.

Bahkan ia juga mengancam akan mengupayakan penyitaan aset rumah milik Novi dan Denny Sumargo dalam kasus ini jika dana Rp1,3 sampai Rp1,5 miliar yang diklaim merupakan dana donasi Agus Salim tak kunjung dicairkan oleh Novi.

“Bukan hanya penggelapan atau pemerasan ini, kalau perlu rumahnya Novi, rumahnya Densu kita ambil di situ,” ketusnya.