JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) begitu nyaman hingga tak mampu beranjak dari zona merah, bahkan hingga penutupan perdagangan hari terakhir menjelang akhir pekan ini, Jumat (29/11).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham Indonesia pada Jumat sore tercatat melemah sebesar 1 persen lebih, persisnya di 1,19 persen ke level 7.114,27.
Secara intraday, IHSG sempat jatuh ke posisi 7.107,28. Bahkan selama sepekan pun, indeks composite Bursa saham Indonesia itu masih mengalami pelemahan sebesar 1,13 persen dari penutupan perdagangan pekan lalu yang tercatat di level 7.195,57.
Sepanjang perdagangan hari ini, nilai volume perdagangan tercatat lebih dari 27,30 miliar lembar saham, dengan frekuensi transaksi melampaui 1,13 juta kali. Sehingga total nilai transaksi yang tercatat pada hari ini sebesar Rp 13,43 triliun.
Pelemahan IHSG pada hari tergambar dari pergerakan saham, dimana mayoritas sebanyak 391 saham mengalami pelemahan. Hanya ada sebanyak 194 saham yang mengalami penguatan, sedangkan 209 saham stagnan.
Dari 10 sektor saham hanya satu yang masih alami penguatan dan berada di zona hijau, yakni sektor properti dengan penguatan sebesar 1,61 persen.
Sementara Sektor yang menjadi pelemahan paling dalam dan sekaligus menjadi beban utama IHSG yakni sektor energi, yang tercatat melemah hingga 1,87 persen. Disusul sektor Utilities dan Basic Materials yang melemah masing-masing 1,78 dan 1,43 persen.
Kemudian sektor finansial juga menambah beban dengan mengalami pelemahan hingga 1,13 persen, disusul industri yang melemah 0,56 persen, kesehatan turun 0,31 persen, teknologi 0,23%, serta consumer cyclicals yang menurun sebesar 0,12 persen dan consumer non-cyclicals 0,05 persen.
Dari sisi emiten, saham PT Bank Mandiri Indonesia (Persero) Tbk menjadi beban utama bagi IHSG untuk bergerak ke zona hijau, dimana emiten perbankan pelat merah itu melemah 26,79 indeks poin.
Di posisi kedua ada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang menurun 21,02 poin. Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang melemah hingga 11,57 poin.