JAKARTA – Sukses dengan Miracle in CellNo 7, kini rumah produksi Falcon Picture kembali mempersembahkan sekuel film yang diadopsi dari negeri ginseng Korea Selatan tersebut. Ini sekaligus menandai jika Indonesia menjadi negara pertama yang membuat sekuel dari film yang mengisahkan cerita haru tentang hubungan ayah dengan berkebutuhan khusus dan seorang anak perempuannya itu. 

Frederica selaku produser Falcon Picture mengaku proses dan pengajuan untuk pembuatan sekuel ini sudah diajukan langsung ke sang sutradara dan eksekutif produser Lee Hwan Kyun. Bahkan teaser film ini telah dipresentasikan di ajang bergengsi Asian Contents and Film Market (ACFM)yang digelar di Busan, Korea Selatan. 

“Kita approach mereka sudah dari satu setengah tahun yang lalu dan mereka sangat terbuka dengan ide yang kami sampaikan bahkan mereka apresiasi sekali dan sutradara yang nulis filmnya merasa bangga. Respon mereka, wow Indonesia hebat sekali yah bisa kepikir ini, kenapa saya enggak kepikiran untuk membuat sekuelnya,” ujar Frederica saat launching poster dan official trailer film 2nd Miracle in Cell No.7 dikawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). 

Frederica melanjutkan sekuel ini menjadikan Indonesia yang memiliki karya asli untuk melanjutkan serta mengembangkan cerita dari versi aslinya. Bahkan katanya, negara-negara lainyang sudah menayangkan film ini dalam versi negara masing-masing dibuat penasaran dengan naskah sekuel versi Indonesia dan diklaim dapat menginspirasi versi sekuel di negara-negara tersebut.  

“Sampai kami dihubungi oleh beberapa negara lain untuk mencoba membaca script ini seperti Filipina dan beberapa negara yang sudah memproduksi film yang pertama untuk berpotensi membuat sekueljuga di negara mereka,” katanya. 

 Selaku penulis naskah, Alim Sudiro mengatakan sekuel ini sengaja dibuat untuk menjawab pertanyaan penonton pada versi pertamanya seperti bagaimana nasib para pemain lain setelah Dodo dieksekusi mati. Selain berfokus pada point of video dari Karika yang merupakananak dari Dodo, film ini turut mengangkat bagaimana proses pertemuan Dodo dengan Juwita yang tak kalah mengharu biru. 

 “Kalau dibilang kenapa Indonesia kepikiran untuk membuat film sekuel dan di Korea tidak? karena penonton Indonesia memang sangat beda, penonton kita kalau sudah suka kaya memiliki karakternya dan ini film untuk penonton Indonesia yang penasaran dengan kisah cinta Dodo dan Juwita sampai menikah dan gimana nasib Kartika dan para napi. Di antara jeda yang hilang ya bakal kita suguhkan,”bebernya. 

Dalam kesempatan yang sama, Herwin Novianto selaku sutradara mengaku kaget saat pertama kali ditawarkan untuk terlibat dalam film yang masih dibintangi oleh VinoG. Bastian ini sebagai pemeran utamanya. Bahkan ia mengaku takut akan pro dan kontra yang muncul mengingat Korea sebagai original film ini bahkan belum membuat versi sekuel seperti yang dilakukan di Indonesia. 

“Kaget juga karena di Korea sendiri enggak ada 2nd Miracle in Cell No 7 ini.sebenarnya deg-degan banget tapi karena kerja keras cast ini gila banget. Semua karakter yang dimainkan dengan apik,” ucapnya. 

Herwin mengatakan sama seperti film pertamanya, 2nd Miracle in Cell No 7ini juga diharapkan bisa menyentuh hati para penonton. Terutama kata dia,bagaimana hubungan tidak biasa antara seorang ayah tidak biasa dengan putrinya yang berada di dalam sebuah sel penjara.

 “Saya lihat ratusan kali nangis. Memang ini film yang sangat menyentuh antara bapakdan anak. Selain sekuel juga ada prekuelnya yang menampilkan hubungan antara Dodo dengan istrinya Juwita dengan romansa yang menyentuh,”

Dalam Official Trailer yang diluncurkan pada hari ini mengungkap bagaimana kisah Dododan Kartika kembali membuat penonton merasa tersentuh. Dalam video berdurasi 3.08 menit menampilkan Kartika yang sudah tumbuh besar tengah melihat ikan di dalam sebuah akuarium. Di menit-menit lainnya memperlihatkan Kartika masih mencoba menyusup ke dalam sel tahanan meski Dodo sudah tidak ada lagi. Dalam versi sekuelnya, 2nd Miracle in Cell Nomor 7 masih diperankan oleh Vino G. Bastian sebagai sosok Dodo, seorang ayah yang tidak bisa dan harusmenghadapi hukuman karena kejahatan yang tidak ia lakukan.

Selain Vino, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor papan atas lainnya seperti Marsha Timothy,Indro Warkop, Graciella Abigail, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, BryanDomani, Denny Sumargo, Muhadkly Acho, Ayushita, Keanu Azka, Coki Pardede dan masih banyak lainnya. Film ini dijadwalkan untuk tayang di seluruh bioskop tanah air pada 25 Desember mendatang.