MAKASSAR – Pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 telah usai dan berlangsung aman dan tertib.

Hasil hitungan cepat juga sudah diketahui. Kedua pasangan calon (paslon) menyebut hasil hitung cepat atau quick count adalah kehendak Tuhan.

Diketahui dari hasil hitungan cepat sejumlah lembaga survei, paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaimam-Fatmawati Rusdi unggul.

Sementara paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Danny Pomanto-Azhar Arsyad terpaut cukup jauh.

Menanggapi hasil tersebut, Danny memberikan apresiasi kepada semua pendukungnya.

“Saya tentunya berterima kasih atas semua pendukung dan seluruh teman-teman tim apapun hasilnya. Insya Allah kita akan terus menunggu real count, kami punya real count tapi untuk sementara baru 6 persen,” kata Danny kepada wartawan di kediamannya, Rabu (27/11/2024).

Danny lantas menyebut apapun hasil Pilgub Sulsel nantinya, itu merupakan takdir Allah. 

Danny mengaku tidak mempermasalahkan dirinya menang atau kalah.

“Semua sudah ditakdirkan oleh Allah baik di Makassar maupun di Sulsel. Insya Allah, Allah akan memberikan hasil yang terbaik, apakah kita menang maupun tidak menang, itu tidak masalah bagi kami karena kami sudah menyampaikan, segala ide-ide baik untuk Sulsel maupun untuk Kota Makassar,” jelasnya.

Dia juga mengaku bangga karena pihaknya telah berdemokrasi dengan baik. 

Meski begitu, Danny juga tidak menampik ada beberapa pelanggaran pada pelaksanaan Pilkada 2024 yang membuat demokrasi jadi tidak sehat.

“Memang ada fenomena hampir di seluruh wilayah, orang melanggar, terjadi pelanggaran dengan berbagai macam upaya tentunya ini adalah fenomena yang baru yang saya kira sangat tidak sehat di demokrasi ini,” ucapnya.

“Kami bangga karena kami selalu mengikuti apa yang semestinya apa demokrasi yang baik,” tutur Danny.

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) turut merespons hasil quick count yang mengunggulkan dirinya di hampir semua lembaga survei. 

Dia awalnya menyebut hasil itu tidak jauh beda dengan tingkat elektabiltas dari sejumlah lembaga survei sebelum pencoblosan.

“Melihat hasil cepat ini tidak jauh saya lihat survei-survei sebelum pencoblosan. Artinya memang survei selama ini bisa sebagai referensi kredibel untuk prosesi pilkada di setiap wilayah,” ujar ASS kepada wartawan, Rabu (27/11).

Andi Sudirman mengaku sudah mendapat laporan hasil hitung cepat Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) unggul hingga 76%. 

Dia menilai angka itu membuktikan besarnya harapan warga Sulsel terhadap Andalan Hati.

“Kami tentu ini melihat ada 76%, kami merasa, jika ini benar real count dari KPU berarti begitu besar harapan masyarakat, itu adalah suatu amanah yang besar,” ujarnya.

ASS berharap agar tahapan Pilkada Sulsel berjalan lancar hingga perolehan suara ditetapkan oleh KPU.

“Tentu kami berharap ini keridhaan Allah SWT kita diberi pertolongan untuk kemudian bagaimana kita menunggu dan berdoa supaya semuanya lancar saja. Karena tetap nanti kembalinya ke real count KPU yang harus menjadi acuan bersama,” katanya.

Andi Sudirman kemudian mengimbau kepada seluruh timnya untuk tetap tenang. Tetap saling menghargai antar masing-masing pendukung.

“Saya minta kepada semua tim untuk tetap tenang tetap mengawal pilkada damai, tetap kemudian bagaimana menjaga karakter saling respek satu sama lain,” pungkasnya.