MAKASSAR – Untuk mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menerjunkan 18.792 personel.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono merinci, personel dari Polda sebanyak 1.120 personel sementara dari Polres jajaran sebanyak 8.321 personel.
“Sementara untuk penjagaan TPS sebanyak 9.351 personel yang nanti akan bertugas di 14.548 TPS di seluruh wilayah Sulsel,”ujar Yudhiawan saat gelar pasukan di Mapolda Sulsel, seperti dikutip Holopis.com, Senin (25/11).
Sementara untuk personel Polda yang terlibat dalam operasi Matapraja sebanyak 12.465 personel. Dari polda sebanyak 344, dari polres jajaran sebanyak 9.021 personel.
“Mereka sudah dibekali segala perlengkapan, termasuk uang saku anggaran dari pemerintah. Karena situasi kondisi geografis yang sebagian di pelosok, mereka akan berangkat hari ini dan nanti akan ada yang menyusul tergantung situasi dan kondisi di lapangan,”jelas Yudhiawan.
“Tanggal 27 saya pastikan semua personel polda yang ditunjuk sudah ada di lokasi,”tegasnya.
Dia berharap sebelum terjun ke lokasi TPS setiap anggota harus mengenali lokasi dan kondisi tempat dimana dia bertugas.
Mereka harus mengenali siapa KPPSnya, TPSnya di mana, kemudian ketua RT, RT pak lurahnya termasuk kapolsek dan Bhabinkabtibmasnya.
“Mereka harus kenal semua, karena kalau terjadi sesuatu di lapangan itulah yang harus mereka hubungi. Mengingat mereka mungkin belum pernah pergi ke daerah tersebut,”pesannya.
Selain itu Yudhiawan berharap para personel ini bersilaturahmi dengan tokoh di wilayah penugasan.
“Saya berharap 30 menit sebelum pencoblosan, anggota sudah harus berada di tkp, untuk mengecek semuanya. Supaya tidak ada protes dan sebagainya. Mereka harus menunggu sampai dengan penghitungan suara berakhir baru boleh meninggalkan TPS, jangan sampai saat penghitungan terjadi kericuhan,”tegasnya.