Holopis.com JAKARTA – Direktur eksekutif Rumah Politik Indonesia Fernando eMAs mengatakan bahwa gerakan coblos semua dalam Pilkada 2024 adalah sesuatu yang tidak tepat menurutnya. Sebab, gerakan semacam itu tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dalam menghadapi kontestasi pemilihan umum.

“Saya anggap kurang pas, karena ketika ada gerakan ajakan melakukan coblos semua ini kan berarti menghilangkan hak pilihnya sebenarnya,” kata Fernando kepada Holopis.com, Senin (25/11).

Ia menegaskan bahwa aturan main dalam Pemilu termasuk Pilkada adalah memilih satu dari pilihan terbaik menurut masyarakat dengan cara mencoblos. Maka ketika mencoblos semua calon yang ada di kertas suara di dalam bilik TPS nanti, jelas telah merusak hak demokrasi masyarakat sendiri.

“secara konstitusi kan sudah diatur bahwa yang dianggap dihitung itu adalah yang mencoblos hanya satu pasangan calon,” ujarnya.

Menurutnya, jika nanti dicoblos semua maka dianggap tidak sah dan bisa merugikan serta harus dihindari. Maka bisa jadi satu calon yang paling banyak mendapatkan suara sah dalam proses rekapitulasi di tingkat TPS hingga nasional akan terpilih sosok yang bisa jadi kurang baik.

Jika hal ini terjadi, maka agenda pembangunan lima tahun ke depan di daerah tersebut akan menyengsarakan rakyat secara masif.

Maka dengan demikian, Fernando pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan seruan ajakan mencoblos semua dalam bilik suara TPS, apalagi dengan embel-embel hak demokrasi.

“Jadi kalau pun pernah ada ajakan-ajakan itu di Jakarta, saya berharap pada kesempatan ini mari pikirkan ulang,” tuturnya.

Sebab kata dia, suara dari masyarakat Jakarta itu sangat menentukan. Justru ketika memilih semua pasangan calon ini pada akhirnya merugikan masyarakat Jakarta. Karena satu suara itu sangat berarti.

“Sehingga mari kita lihat mana kira-kira dari pasangan-pasangan calon yang ada, kira-kira siapa yang terbaik kalaupun dianggap tidak baik, ya kira-kira yang baik dari yang tidak baik. supaya apa? supaya bisa menghasilkan pembangunan yang lebih baik kalau kita merusak suara dengan cara mencoblos semua,” tandasnya.