Holopis.com JAKARTA – Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas angkat bicara perihal rencana pemulangan terpidana kasus narkotika Mary Jane Veloso.

Supratman menyebut, dengan rencana pemulangan Mary Jane ke Filipina mulanya masih akan dikonsultasikan kepada Presiden Prabowo.

“Sementara kami pelajari bersama dengan Pak Menko, Prof Yusril. Nanti kami komunikasikan, konsultasikan kepada Presiden sebelum keputusan itu akan diambil, mana yang terbaik,” kata Supratman pada Rabu (20/10).

Supratman kemudian membeberkan, pemindahan narapidana warga negara asing (WNA) ini tak hanya Mary Jane saja. Ia menyebut duta besar dari Prancis dan Inggris telah mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo terkait permohonan pengalihan narapidana.

“Karena bukan hanya soal Mery ya, ada yang warga negara Prancis, juga ada beberapa warga negara UK ya, Inggris. Para duta besarnya sudah bermohon surat kepada kami dan ditunjukkan nanti kepada Presiden menyangkut soal permohonan untuk pengalihan,” bebernya.

Oleh karena itu, Supratman mengaku bahwa pihak pemerintah sebenarnya juga berharap WNI yang menjadi narapidana di luar negeri juga dapat dipulangkan.

“Kami juga meminta keluarga negara Indonesia yang ada di luar, sedapat mungkin juga itu bisa kalau terjadi pertukaran. Tapi kan mekanismenya lagi kami kaji nih,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra membantah kabar bahwa pemerintah Indonesia membebaskan Mary Jane Veloso dari penjara.

Dalam keterangannya, Yusril menegaskan bahwa Mary Jane hanya dipindahkan ke negara asalnya Filipina untuk menjalani sisa hukuman melalui kebijakan pemindahan narapidana (transfer of prisoner).

Merujuk kepada unggahan Presiden Filipan, Yusril menyakini pernyataan Marcos hanya menyebut soal kembalinya Mary Jane Veloso ke Filipina dan tidak bicara soal bebas.

“Tidak ada kata bebas dalam statemen Presiden Marcos itu. Bring her back to the Philippines, artinya membawa dia kembali ke Filipina,” kata Yusril dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (20/11).