JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa China akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump di masa yang akan datang.
Janji itu Xi katakana ketika melakukan pembicaraan terjadi dengan Presiden Joe Biden dan membahas konflik-konflik mereka mulai dari kejahatan dunia maya, Taiwan dan Rusia, dan masih banyak lagi.
“Tujuan China untuk menciptakan hubungan China-Amerika Serikat yang stabil, dan sehat, dan berkelanjutan tetap tidak berubah,” kata Xi Jinping, dikutip Holopis.com, Minggu (17/11).
Meski demikian, Xi Jinping tetap mengakui bahwa hubungan antara Amerika Serikat dan China memang sering mengalami naik turun.
“China siap bekerja sama dengan pemerintahan baru AS untuk menjaga komunikasi, memperluas kerja sana, dan mengelola perbedaan,” kata Xi Jinping.
Joe Biden Akui Hubungan Naik Turun Amerika Serikat dan China
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengakui bahwa hubungan antara dua negara maju itu jarang mulus dan selalu mengalami naik turun.
Namun, Joe Biden bertujuan agar ia bisa meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dan China.
“Presiden Biden menunjukkan bahwa posisi (China) yang dinyatakan secara terbuka sehubungan dengan perang di Ukraina adalah tidak boleh dieskalasi, tidak boleh memperluas konflik,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan.
Ia kemudian mengatakan bahwa China memiliki kekuatan untuk menghindari eskalasi perang.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Donald Trump mengatakan bahwa ia berjanji untuk menrapkan tarif sebesar 60% pada impor barang-barang China dari Amerika Serikat.
Terlepas dari itu semua, Xi Jinping mengatakan bahwa tujuan China untuk menciptakan hubungan yang baik dengan Amerika Serikat tetap tidak berubah.