Holopis.com JAKARTA – Ivan Sugianto dikabarkan memiliki hubungan bisnis, hingga punya beking seorang perwira menengah TNI. Namun, kabar tersebut dibantah Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto.

Menurutnya, tidak ada perwira menengah TNI yang memiliki hubungan bisnis apalagi menjadi beking dari Ivan Sugianto yang saat ini jadi tersangka kasus perundungan di Surabaya.

“Kami telah menelusuri itu, kejadian viral Ivan Sugianto tidak berkaitan dengan perwira menengah TNI yang ada dalam foto dalam kendaraan,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (17/11).

Hariyanto menjelaskan, foto perwira menengah TNI yang tersebar sedang Bersama Ivan Sugianto adalah teman biasa.

Foto tersebut, diambil pada 18 September 2024 atau sekitar sebulan lebih sebelum insiden perundungan terjadi pada 21 Oktober.

Sebelumnya diberitakan, Ivan Sugianto viral setelah melakukan aksinya, menyuruh salah seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersujud sambil menggonggong.

Setelah kasus tersebut mencuat, muncul banyak foto yang menunjukan jika Ivan bukan orang sembarangan. Beberapa foto yang muncul antara lain, saat dirinya Bersama seorang perwira menengah (Pamen) TNI berpangkat Kolonel.

Kemudian, ada juga foto saat Ivan ada di sebuah ruangan yang diduga merupakan ruangan yang ada di Polrestabe Surabaya.

Jajaran Unit PP dan Jatanras Polrestabes Surabaya berhasil menangkap Ivan Sugianto di Terminal 1 Gate 4 Garbarata 6 Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/11).

Setelah ditangkap sendirian, Ivan pun langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut. Saat digelandang ke kantor polisi, tampak Ivan diborgol.