TARAKAN, HOLOPIS.COM – Pihak kepolisian melakukan evakuasi bom udara sisa perang dunia kedua yang diduga masih aktif di Kelurahan Sebengkok, Tarakan.

Evakuasi yang dilakukan Tim Gegana Brimob Polda Kalimantan Utara setelah sebelumnya mereka mendapat laporan benda mencurigakan dari masyarakat.

Wakasubden II Den Gegana Iptu Moh Nur Sugiharto membenarkan bom yang ditemukan di Sebengkok itu merupakan sisa peninggalan sejarah namun masih aktif.

“Benar bahwa yang ditemukan adalah bom udara yang diduga merupakan peninggalan zaman Jepang,” kata Sugiharto, Minggu (21/11).

“Setelah tim melakukan evakuasi, bom udara kemudian diukur dan memiliki panjang 1,25 meter dan diduga bom masih aktif sehingga kami melakukan evakuasi sesuai prosedur dan berhati-hati,” tambahnya.

Tim Gegana Polda Kaltara memerlukan waktu setidaknya selama dua jam untuk mengevakuasi bom aktif tersebut. Meski tidak ada kendala khusus, akibat kondisi tanah labil bekas galian, maka evakuasi harus menggunakan alat berat untuk mengangkatnya sehingga membutuhkan waktu agak lama.

Setelah berhasil dievakuasi, paparnya, maka bom udara dibawa petugas ke Mako Brimob Polda Kaltara di Tarakan untuk diamankan.

Diketahui, penemuan bom udara yang sempat menggegerkan warga ditemukan salah seorang operator alat berat saat melakukan penggalian tanah pada Sabtu (20/11) lalu.