JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi menyatakan bahwa salah satu aspek yang diperangi Prabowo Subianto saat ini adalah judi online. Sebab kata dia, ini menjadi 4 top of mind dari pemerintahan Kabinet Merah Putih saat ini.
“Kalau dari Pak Prabowo, perang terhadap judi online itu tegas sekali,” kata Hasan Nasbi dalam podcast Kasisolusi yang dikutip Holopis.com, Rabu (16/11).
Ada 4 (empat) aspek yang menjadi target besar yang diperangi Prabowo Subianto sebagai Presiden. Disebutkan Hasan, antara laun adalah; judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.
“Ini salah satu dari perang besar yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, pertama ; judi online, narkoba, penyelundupan, dan keempat korupsi,” sambungnya.
Bahkan kata Hasan, sebelum Prabowo Subianto bertolak kunjungan ke luar negeri selama dua pekan, para aparat penegak hukum sudah diperintahkan untuk tidak gentar dalam menindaklanjuti 4 (empat) poin tersebut.
“Beliau berpesan kepada penegak hukum, nggak boleh sungkan-sungkan, nggak boleh segan-segan,” ujarnya.
Hal ini merupakan modal yang diberikan Presiden Prabowo kepada aparat penegak hukum agar segera memberengus judi online, narkoba, semua kasus penyelundupan, dan juga tindak pidana korupsi.
“Jadi nggak ada itu istilah beking-bekingan, tegakkan hukum dan nggak boleh main-main, karena ini menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa, termasuk juga menghancurkan kehidupan masyarakat kecil secara langsung, ya salah satunya ya judi online,” papar Hasan Nasbi.
Dalam konteks judi online, mantan CEO Cyrus Network tersebut menyampaikan jika Prabowo pun telah menaruh perhatian khusus. Sebab, kasus judi online telah membuat rakyat kecil sengsara.
“Mungkin masyarakat kelas bawah itu menghabiskan lebih dari separuh income-nya untuk ikut judi online, bagaimana nggak rusak,” tutur Hasan.
“Bahkan Presiden bilang dalam setahun ini tahun 2024 sampai akhir tahun itu uang masyarakat yang disedot dan sebagian besar ke luar negeri itu mungkin Rp1.000 triliun,” sambungnya.
Dengan kondisi semacam itu, maka jelas capital outcome Indonesia menguap begitu saja ke luar negeri. Ditambah banyak masyarakat yang nekat melakukan tindakan kriminal hanya untuk bisa melakukan top-up atau deposit ke situs judi online, bahkan tak sedikit kasus pembunuhan dan bunuh diri terjadi di balik kasus judi online tersebut.
Oleh sebab itu, Hasan Nasbi memberikan statemen tegas bahwa Prabowo tak akan pandang bulu terhadap pemberantasan kasus judi online, sekalipun hal itu menyeret oknum menteri di Kabinet Merah Putih yang saat ini berjalan.
Pun demikian, Hasan tetap menggarisbawahi jika Prabowo adalah sosok yang teliti. Ia akan bertindak jika semua fakta hukum dan bukti terpenuhi.
“Percayalah, dengan kuatnya tekad presiden kali ini, orang yang terlibat jadi beking-beking itu nggak akan ada yang selamat,” pungkasnya.