SUMUT, HOLOPIS.COM Puluhan kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara terendam banjir sejak pada hari Minggu 21 November 2021 kemarin.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Ia menjelaskan bahwa hingga dini hari, banjir masih tetap belum surut dan menggenangi perumahan warga.

“Kelurahan terdampak bertambah menjadi 13 kelurahan di wilayah tersebut. Sehingga sebanyak 3.686 KK terdampak karena Ketinggian muka air berkisar 20 hingga 100 sentimeter,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Senin (22/11).

Abdul menjelaskan, Kota Tebing Tinggi yang terdampak banjir, di antaranya Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Mandailing dan Pasar Baru di Kecamatan Tebing Tinggi Kota.

Selanjutnya, Kelurahan Brohol dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Pabatu, Tualang dan Persiakan di Kecamatan Padang Hulu, serta Kelurahan Sri Padang di Kecamatan Rambutan.

Abdul kemudian juga tidak menjelaskan lebih lanjut apakah banjir tersebut kemudian menyebabkan korban jiwa serta kerugian materi.

Namun, Abdul mengingatkan potensi banjir yang masih bisa berlanjut karena kondisi cuaca yang diperkirakan masih akan turun hujan.

“Potensi banjir susulan perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat,” pesannya.