PAPUA, HOLOPIS.COM – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri akui bahwa dirinya akan memprioritaskan anak dari keluarga anggota kepolisian untuk ikut mendaftar dalam penerimaan calon bintara 2021.

Mathius beralasan, upaya itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap orang tua yang sudah mengabdikan diri dan bertugas di Papua. OLeh karena itu, dirinya akan memprioritaskan mereka yang sudah lama tinggal dan bertugas di Papua.

“Kami bersyukur upaya itu disambut baik Gubernur Papua sehingga dibantu menggunakan dana otonomi khusus namun kalian bukan polisi otsus tetapi polisi RI,” kata Mathius saat bertemu dengan 75 siswa calon bintara yang dididik di SPN Tjilik Riwut Palangkaraya, Sabtu (20/11).

Selain anggota Polri, Mathius juga mengklaim bahwa Polda Papua juga mengutamakan anak dari tokoh agama serta masyarakat.

Mathius kemudian berharap agar ke 75 siswa yang saat ini dilatih di SPN Tjilik Riwut dan sebagian besar anak anggota Polri senantiasa menjaga nama baik hingga selesai pendidikan yang tinggal menghitung hari.

Dengan perekrutan para pemuda dari kabupaten di Papua diharapkan ke depan tidak ada lagi kekerasan karena polisi yang bertugas berasal dari daerah itu dan memahami adat istiadat di daerahnya.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi kekerasan sehingga pembangunan dapat dikerjakan dan hasilnya dirasa masyarakat,” harapnya.

SPN Tjilik Riwut Palangkaraya saat ini mendidik 380 siswa dan 75 siswa diantaranya merupakan pengiriman Polda Papua.