HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan pembalap MotoGP Casey Stoner, sepertinya agak sedikit kecewa dengan pilihan Ducati yang menggaet Marc Marquez untuk musim depan.
Menurutnya, keputusan Ducati itu menjadi hal yang buruk. Tetapi, menurutnya dampak paling buruk dirasakan oleh Jorge Martin yang selama ini selalu Bersama Ducati.
“Ini akan menjadi hal yang buruk, tetapi akan lebih buruk lagi bagi Martin,” katanya seperti dikutip Holopis.com dari Marca, Minggu (10/11).
“Dia sudah menghabiskan bertahun-tahun setia kepada Ducati, telah melakukan upaya luar biasa untuk menjadi satu-satunya yang bersaing dengan Pecco demi memenangkan balapan dan Kejuaraan Dunia, tetapi kemudian kehilangan kesempatan untuk dipromosikan ke tim resmi,” sambungnya.
Menurutnya, penampilan Jorge Martin Bersama timnya Pramac Ducati selama tiga tahun sangat bagus.
Apalagi, di musim MotoGP 2024 ia hanya selangkah lagi bisa meraih gelar pertama juara dunia di kelas Utama.
Saat ini, ia berada di puncak klasemen jelang race terakhir di Barcelona, unggul 24 angka dari Bagnaia.
Musim depan, Jorge Martin akhirnya menerima pinangan Aprilia, menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun.
Keputusan Ducati yang tak mempromosikan Martinator dikecam mantan juara dunia MotoGP ini.
“Saya tidak menganggapnya adil, tetapi sayangnya begitulah cara kerja Ducati. Itulah sebabnya mereka kehilangan begitu banyak pebalap. Ada yang bertanya-tanya mengapa Anda harus meninggalkan motor terbaik, tetapi Anda tidak hanya mengendarai untuk bisnis, Anda balapan untuk gairah dan bersenang-senang,” ujarnya.
“Ketika ada orang yang meninggalkan Anda begitu cepat, Anda menemukan motivasi untuk pergi ke tempat lain. Mereka telah kehilangan pembalap hebat dan tim, kita lihat apa yang terjadi,” pungkasnya.