Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester City harus puas kembali menerima kekalahan. Manajer Pep Guardiola pun kemudian menyampaikan bahwa jeda internasional jadi momentum bagi The Citizens untuk berbenah.

Seperti yang telah diketahui bersama Manchester City baru saja menyelesaikan laga tandangnya kontra Brighton & Hove Albion pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (10/11) dini hari WIB.

Dalam pertandingannya di Amex Stadium, Manchester City kandas dengan skor 2-1. The Citizens sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Erling Haaland, sebelum akhirnya The Seagulls mampu menciptakan dua gol lewat Joao Pedro dan Matthew O’Riley, sehingga skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil itu jadi kekalahan Manchester City untuk yang keempat kalinya secara beruntun di semua ajang, dimana sebelumnya The Citizens kandas di tangan Sporting CP pada lanjutan Liga Champions, kontra Bournemouth di Liga Inggris dan ketika di Carabao Cup menghadapi Tottenham Hotspur.

Ada pun masalah pemain cedera jadi salah satu faktor menurunnya performa Manchester City. Bagaimana tidak, sejumlah pemain inti Manchester City menepi karena cedera, seperti Ruben Dias, Rodri, Jack Grealish, John Stones dan lain-lain.

Kekalahan tersebut juga sekaligus menutup rangkaian kompetisi sebelum akhirnya rehat sejenak karena ada jeda internasional.

Guardiola pun menyampaikan bahwa Manchester City harus berbenah selama kurun waktu jeda internasional itu berjalan.

“Kami tidak mampu melakukannya selama 90 menit sekarang. Kami bermain sangat bagus di babak pertama dan beberapa momen di babak kedua (lawan Brighton),” ucap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com.

“Kami kembali kalah, jadi jernihkan kepala, ada jeda internasional,” sambungnya.

Lebih lanjut, Guardiola harap anak asuhnya itu datang kembali ke klub dengan keadaan fit usai jeda internasional.

“Dan semoga para pemain kami bisa kembali dalam keadaan yang fit,” imbuhnya.

Menariknya selepas jeda internasional, Manchester City langsung ditunggu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, (24/11) mendatang.