HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas menilai bahwa persoalan judi online yang dialamatkan kepada Budi Arie Setiadi bisa berdampak kurang baik untuk stabilitas pemerintahan di Kabinet Merah Putih.
Apalagi komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas semua bentuk kejahatan termasuk judi online sudah ditangkap positif oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Saya yakin Prabowo tidak akan melindungi siapa pun yang terlibat menikmati aliran dana judi online termasuk itu kalau seandainya menimpa Budi Arie,” kata Fernando dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (9/11).
Kemudian, ia juga menilai Prabowo akan mendukung Polri jika menemukan unsur dan perlu memeriksa Budi Arie dalam sengkarut judi online tersebut, di mana sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ditangkap karena menjadi tersangka dalam bekingan situs judi online yang beroperasi di Indonesia.
Bahkan Fernando mengatakan bahwa dorongan agar Presiden Prabowo memecat dan mendukung Polri untuk memeriksa Budi Arie Setiadi jelas beralasan. Apalagi jika melihat adanya penangkapan pegawai Kementerian Komdigi berinisial AK (Adhi Kismanto).
Dikatakan Fernando, AK dan Budi Arie Setiadi disebut-sebut memiliki kedekatan tersendiri sehingga orang yang sebenarnya tidak lolos dalam seleksi CPNS tersebut justru bisa bekerja di Kominfo dan memiliki akses ke sistem pemblokiran situs di kementerian yang sebelumnya dipimpin oleh Ketua Umum DPP ProJo (Pro Jokowi) itu.
Jika seandainya dalam pemeriksaan kepolisian berdasarkan pada keterangan saksi, tersangka dan adanya alat bukti pendukung lainnya, Budi Arie mendapatkan keuntungan dari sindikat Judi Online, Fernando harap Prabowo tak segan-segan memecat Budi Arie dan Polri wajib menjebloskan loyalis Jokowi tersebut ke dalam penjara.
“Sehingga sangat wajar kalau kepolisian harus memeriksa Budi Arie dan mendalami tentang kemungkinan aliran dana judi online kepadanya melalui anak buahnya tersebut,” pungkasnya.