HOLOPIS.COM, JAKARTA – Real Madrid tengah dalam masa sulit selepas kandas dalam dua laga terakhirnya, nasib pelatih Carlo Ancelotti pun diklaim berada di ujung tanduk.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Real Madrid sejatinya tampil baik di awal musim ini, dengan sukses melewati sembilan laga tanpa kekalahan. Akan tetapi semuanya berubah dalam sekejap.
Masa kelam Real Madrid bermula ketika mereka kandas di tangan Lille pada laga kedua fase grup Liga Champions, dimana Los Blancos kalah dengan skor 1-0 tanpa balas.
Sempat kembali menemukan kepercayaan dirinya ketika melibas habis Borussia Dortmund 5-2, namun tren positif itu pudar usai Real Madrid gagal melewati laga El Clasico.
Dalam pertandingannya di El Clasico, Real Madrid dilibas habis Barcelona dengan skor 4-0 tanpa balas. Pil pahit pun semakin terasa, sebab laga tersebut digelar di Santiago Bernabeu.
Tak sampai situ, Real Madrid seolah jatuh harga dirinya usai kembali kandas di Santiago Bernabeu, dimana Los Blancos dilucuti AC Milan dengan skor 1-3.
Rentetan hasil mengecewakan itu tentu menimbulkan banyak isu, salah satu yang gencar diberitakan mengenai masa depan Carlo Ancelotti.
Dikutip Holopis.com dari Relevo, diklaim bahwa pihak klub menyoroti betul penurunan performa yang dialami Real Madrid. Bahkan, disebutkan manajemen klub hilang kesabarannya dengan kepelatihan Ancelotti.
Selain karena faktor performa klub, Ancelotti juga masih diselimuti PR untuk mencari strategi terbaik bagi permainan tim seiring hadirnya Kylian Mbappe, sebab hal itu turut merembet terhadap performa Jude Bellingham yang musim ini melempem tanpa gol dalam 12 laganya, berbeda dengan musim lalu yang tampil cemerlang.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa sejatinya nasib Ancelotti masih aman-aman saja, namun tidak menutup kemungkinan pemecatan akan segera dilayangkan, dengan catatan jika performa Real Madrid tak kunjung membaik, sekali pun kontraknya masih terikat hingga 2026 mendatang.
Dengan begitu, Real Madrid wajib memeluk kemenangan di laga-laga berikutnya. Los Blancos terdekat akan melawan Osasuna akhir pekan ini.
Setelah itu Real Madrid akan menghadapi Leganes dan melawan sang pemuncak klasemen Liga Champions Liverpool, kedua laga tersebut akan tersaji selepas jeda internasional tuntas.